Hidup itu simpel layaknya menulis, dan indahnya akan kita nikmati ketika membaca. Selamat membaca, dan selamat menikmati hidup. semoga terhibur. :D
Senin, 22 Oktober 2012
Story Of Tian: PART 10
Story Of Tian: PART 10: PART 10 MENYATUKAN PENGALAMAN DAN ILMU ITU TERNYATA MENGASYIKAN Mungkin diantara kalian sering berfikir buat apa sih...
PART 10
PART 10
MENYATUKAN PENGALAMAN DAN ILMU ITU TERNYATA
MENGASYIKAN
Mungkin
diantara kalian sering berfikir buat apa sih kita belajar?, dan buat apa sih
kita pergi ke tempat-tempat yang menurut kita itu sebenernya biasa, dan malah
tempat itu kadang sering dikunjungi oleh banyak orang, mungkin hanya beberapa
orang aja yang berfikir ke arah sana, namun tak jarang juga ada yang berfikir
dan bertanya kenapa sih kita harus rela bangun pagi, dan kadang kesiangan cuma
untuk duduk di dalam kelas dalam durasi yang diperkirakan hanya 1-2 jam saja,
dan mungkin selama waktu berjalan, ada beberapa diantara kita yang hanya
sekedar duduk sambil sesekali memainkan Handphone
hanya untuk sekedar bales SMS dari temen, atau malah hanya untuk sekedar
melihat Notif yang muncul di kolom pemberitahuan di
situs jejaring sosial yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat, terutama
kawula muda masa kini yang erat banget sama situs jejaring sosial tersebut,
sampai-sampai mereka cenderung lebih paham akan fitur-fitur yang ada didalam
situs tersebut, ketimbang fitur-fitur yang ada di dalam modul kuliah yang
sering mereka bawa namun jarang mereka baca, karena mereka udah terlalu sibuk
dengan isi Handphone mereka, dan itu
nyata adanya. Ya, itulah sebagian kecil gambaran dari potret kehidupan yang
sedang kita jalani sekarang, dan kalian tidak perlu memandang hal tersebut
sebagai sesuatu yang negatif, karena kalau hal tersebut tidak ada, mungkin
hidup ini akan terasa kaku, dan cenderung membosankan.
Yang
tadi itu mungkin hanya sedikit intermezzo
dari sekian banyak rutinitas yang udah kita jalani dari hari kehari, dan
tentunya sangat menyita waktu kita yang sangat terbatas. Kalau kita bicara soal
waktu yang terbatas, dimana kita harus belajar, dan sesekali kita juga harus merefresh otak kita yang saat ini mungkin
udah hampir gak sinkron dengan keadaan tubuh kita. Sebenernya ada cara yang
menurut saya itu sangatlah mengasyikan, dimana kita bisa melakukan dua kegiatan
secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula, sehingga waktu yang terbatas
ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, dan tentunya akan memberikan
keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani kalian, dan keseimbangan itulah
yang kita butuhkan saat ini.
Terus,
cara yang seperti apa sih yang bisa memberikan keseimbangan itu?, kalian tidak
akan tahu sebelum kalian mengalaminya, mungkin jawaban ini yang akan menjnawab
pertanyaan itu, karena cara ini bisa dibilang suatu hal yang terjadi tanpa kita
sadari sudah kita alami dalam setiap aktivitas. Pernah gak kalian berfikir
ketika kalian sedang berjalan santai di sore hari, dan kalian melihat di
sekitar kalian, dan tiba-tiba kalian melihat ada daun yang jatuh dari pohon dan saat itu
kalian menyadarinya dan sempatkah kalian berfikir kenapa daun itu bisa jatuh?
Dan kenapa jatuhnya itu selalu kebawah?, mungkin ada beberapa yang sempat
berfikir seperti itu, dan selebihnya mungkin hanya menganggapnya sebagai suatu
hal yang lumrah. Kalau kalian ingat akan pelajaran fisika, mungkin kalian bisa
langsung menjawab kenapa daun bisa jatuh, karena ada hukum Gravitasi, dan ilmu
itu telah kalian pelajari sewaktu duduk di bangku SMP dulu. Dan pernahkah
kalian mengamati dan bertanya kenapa air danau atau sungai itu memiliki warna
yang berbeda?, kenapa air laut itu biru?, kenapa bentuk gunung itu berbeda? Ya
meskipun secara umum, bentuk gunung itu cenderung sama, dan kenapa saya
bertanya seperti ini?, pernahkah kalian bertanya seperti ini?, tentu hanya
sedikit yang bertanya.
Kalau
kalian udah menyadari itu semua, kalian pasti berfikir bahwa di setiap kita
melakukan aktivitas, ternyata ilmu pengetahuan itu selalu mengikuti kita,
mereka diciptakan oleh tuhan untuk selalu berada di sekeliling kita, dan kita
harus mencari ilmu itu sendiri, tentunya melalui proses yang tidak cepat, kita
harus belajar di sekolah, dan kita harus membaca buku tentang ilmu-ilmu yang
ada, dan telah dibukukan oleh beberapa orang yang sebelumnya sudah menyadari
keberadaan ilmu-ilmu tersebut, dan ternyata kalau kita sudah menyadarinya juga,
hal itu akan sangat mengasyikan, karena setiap kita pergi ke suatu tempat, kita
akan semakin bertambah cerdas, karena kita udah bisa menyatukan antara ilmu dan
pengalaman yang secara gak langsung udah melengkapi kebutuhan jasmani dan
rohani kita.
Kalau
bicara soal pengalaman, pasti ada diantara kalian yang punya pengalaman lebih
yang belum dialami oleh semua orang. Dan lewat pengalaman itulah kita akan
mengetahui segala hal yang ada di sekeliling kita. Dan kalian harus selalu
ingat bahwa pengalaman itu adalah guru yang paling berharga, sebab tanpa adanya
pengalaman, seorang bayi tidak akan bisa berjalan, dan tanpa pengalaman pula,
saya tidak akan bisa menulis seperti ini, dan kalian tidak akan bisa mengerti
tentang setiap kata yang tertulis disini kalau kalian sebelumnya belum belajar
membaca dan menulis, dan itu semua bisa terjadi setelah kita belajar dari
pengalaman. Dan lewat pengalaman lah kita dikenalkan dengan ilmu pengetahuan,
kalau kita bisa menyatukan keduanya, tentu itu akan sangat mengasyikan,
disamping kita tidak akan merasa jenuh, karena harus selalu membaca buku, dan
harus selalu duduk di kelas untuk belajar, justru kita akan merasa sangat bebas
dan senang kalau kita bisa menyiasati itu semua lewat kegiatan belajar sambil
bermain, tidak perlu jauh-jauh, cukup bermain di lingkungan sekitar kita saja
itu sudah cukup memberikan kita pengetahuan tambahan, dan pastinya kita akan
mendapatkan pengalaman baru yang nantinya akan kita ceritakan ke teman-teman,
atau bahkan ke anak cucu kita nanti.
Sebenernya
inti dari tulisan ini apa? Mungkin kalian akan bertanya lagi setelah
membacanya, dan saya akan menjawab, intinya saya hanya ingin mengajak kalian
untuk mulai menerapkan kembali sistem belajar sambil bermain, sebelum kalian
merasa jenuh dan malas untuk belajar, dan pada akhirnya kalian akan menyesal,
karena terlalu serius dalam belajar, dan memaksa otak kalian untuk bekerja
keras tanpa memberikannya waktu untuk beristirahat sejenak untuk kembali
singkron dengan keadaan tubuh kalian yang membutuhkan sedikit kesegaran lewat
kegiatan bermain. Kalau itu terjadi, mungkin kalian hanya kaya akan ilmu, tapi
miskin akan pengalaman, dan itu sangat disayangkan. Oleh sebab itu, mari kita
bermain sambil belajar, sebab dengan bermain, kita juga sudah belajar, belajar
mengenal lingkungan, dan belajar mengenal siapa diri kita sebenarnya, dan untuk
apa kita dilahirkan sampai nantinya kita akan dipanggil kembali, dan nantinya
hanya ilmu dan pengalaman saja yang akan jadi bekal kita dalam menjalani
kehidupan. Hanya dua hal itu saja, tidak lebih.
Langganan:
Komentar (Atom)