Hidup itu simpel layaknya menulis, dan indahnya akan kita nikmati ketika membaca. Selamat membaca, dan selamat menikmati hidup. semoga terhibur. :D
Jumat, 20 Juli 2012
Story Of Tian: PART 8
Story Of Tian: PART 8: PART 8 BUAH VS ROBOT VS AL4Y, ANTARA BRAND, SISTEM OPERASI, DAN SISTEM KERJA OTAK. Hallo masboss, jumpa lagi kita di bulan yang ...
PART 8
PART
8
BUAH
VS ROBOT VS AL4Y,
ANTARA
BRAND, SISTEM OPERASI, DAN SISTEM KERJA OTAK.
Hallo masboss, jumpa lagi kita di bulan yang penuh berkah ini,
sebelumnya gue mau ngucapain selamat melaksanakan puasa buat kalian umat islam
dimanapun kalian berada, semoga puasa tahun ini semakin baik dari tahun-tahun
sebelumnya, buat yang baru belajar puasa, tetap semangat, jangan mudah nyerah,
kalo nyerah ya boleh buka, tapi harus ngumpet-ngumpet makannya, biar gak
ketauan sama orang, dan buat yang udah sering puasa, pasti udah pada kuat dong
puasanya, apalagi kita dari kalangan mahasiswa rantau yang lebih sering nahan
lapar tiap kali kiriman telat datang, kemampuan kalian udah teruji wahai
mahasiswa. Hehe..
Ngebahas soal puasa, denger-denger sih kemarin sempet simpang siur
yah soal kapan puasa itu dimulai, dan mungkin keliatan sedikit galau yah,
apalagi pas lagi coba buat ngeliat posisi hilal ada dimana, dan bisa keliatan
apa engga, dan gue berharap semoga pengelihatan para ulama tersebut gak
terganggu akibat terlalu fokus ngeliatin hilal, sampe-sampe mereka lupa pake
kacamata mereka. Dan karena hilal lah yang menyebabkan adanya perbedaan
persepsi antar ulama dari kelompok yang berbeda, dan itu menurut gue hal yang
wajar, karena this is Indonesia, negeri dengan keanekaragaman
fenomenanya yang sering fenomenal. Oke, daripada gue ikutan galau mikirin
keberadaan hilal yang malu-malu itu, mending kita ngomongin yang lain aja. Sambil
nungguin sahur, gimana kalo kita ngomongin soal buah dan robot? Dua hal yang
berbeda, dan sekarang mereka lagi bersaing untuk memperebutkan posisi tertinggi
di pasar global.
Sebenernya buah dan robot seperti apa sih yang mau gue bahas?,
mungkin kalian semua bakal nanya kaya gini kalo saat ini kalian lagi bareng gue
disini, tapi kalian sekarang lagi gak bareng gue, jadi kita diskusi jarak jauh
aja yah. Eniwey, ngomong-ngomong soal buah, jadi buah yang mau gue bahas ini
tuh bukan sembarang buah yang dijual di pasar tradisional atau yang dijual
dipinggiran jalan, dan yang pasti juga bukan es buah, melainkan buah ini tuh
buah yang canggih, dan diciptakan oleh manusia-manusia jenius, dan gak heran
kalo buah ini canggih, dan hampir secanggih robot. Dan buah yang gue maksud itu
namanya Blackberry, dan si robot yang jadi lawannya itu tuh namanya Android.
Mungkin kalo kalian denger dua nama ini, kalian semua udah paham
tentang mereka, soalnya mereka itu sekarang lagi terkenal di pasar global, dan
mungkin salah satu diantara kalian udah memiliki mereka berdua. Balik lagi ke
mereka, jadi Blackberry itu merek dari salah satu ponsel1
produk Eropa dan Android itu merupakan nama salah satu sistem operasi
dari telepon seluler yang saat ini mulai menguasai pasar elektronik di
Indonesia. Dan itulah alasannya kenapa gue mau ngebahas mereka berdua yang
sekarang lagi bersaing, dan gue berharap gak terjadi pertumpahan darah diantara
mereka.
Blackberry, ponsel yang
sampe sekarang masih diminati oleh masyarakat dari seluruh kalangan, baik
kalangan atas maupun kalangan menengah kebawah, dan kalian mungkin salah satu
penggunanya, dan gue akui kalo ponsel ini canggih, lebih canggih dari ponsel
yang gue punya saat ini yang justru lebih mirip gimbot2
ketimbang sebuah ponsel. Kenapa gue bilang canggih, soalnya fitur yang ada di
dalam ponsel ini tuh hampir bisa dibilang lengkap, mulai dari sarana SMS,
telepon, sampe media jejaring sosial pun udah ada, dan gak heran cuma lewat 1
ponsel aja, kita udah bisa berhubungan dengan orang lain yang ada di dunia
maya. Dan kalo ditanya harga, udah pasti lebih mahal daripada buah-buahan, yang
kalo dipasar itu kita bisa beli 2 kilo apel dengan harga dikisaran puluhan
ribu. Jadi gak heran kenapa Blackberry itu jadi buah termahal di
pasaran.
Buat kalian semua yang sekarang udah jadi pekerja kantoran, atau
yang masih sekolah, mungkin kalian semua udah menguasai semua fitur yang ada di
Blackberry, dan kalo kalian mau berbaik hati sama gue, mungkin ada yang
bisa jelasin ke gue soal itu semua, soalnya gue gak paham sama gadget-gadget
tersebut, karena gue saat ini belum bisa beli barang itu, dan masih setia sama
ponsel kesayangan gue yang usianya bisa dibilang udah uzur, maklum, anak muda
jaman dulu, hehehe...
Itu tadi sedikit soal Blackberry, dan sekarang kita beralih
ke si Android, dan Android inilah yang saat ini jadi saingan
terberat si Blackberry, dan gak heran kenapa mereka berdua gak akur,
soalnya mereka berdua itu saling mempertaruhkan gengsi dan nama baik. Ngomong-ngomong
soal Android, mungkin kalian juga udah pada tau soal si Andro3,
yang notabene merupakan salah satu nama dari sistem operasi dalam sebuah
ponsel, yang mana cara kerjanya itu simpel banget, dan canggih, dengan
efek-efek yang bikin mata kita gak bisa diem tiap liat si Andro atraksi, dan
itulah yang menjadi daya tarik si Andro buat menarik hari masyarakat di dunia. Tapi
kelemahan si Andro itu cuma jadi sebuah sistem operasi yang bisa di adopsi sama
ponsel-ponsel keluaran eropa lainnya, dan bahkan saat ini udah mulai diadopsi
sama ponsel-ponsel keluaran cina dengan merek yang aneh-aneh, sedangkan kalo si
Berry4 itu punya ciri khas tersendiri yang gak bisa diadopsi sama
ponsel lainnya, tapi kalo diikutin sih udah pasti ditiru dari segi teknologi
aplikasinya. Oleh karena itulah si Berry dan si Andro saat ini lagi bersaing
mempertaruhkan nama baik dan gengsi, siapa yang lebih banyak ditiru itulah yang
akan kalah, dan yang punya khas itulah yang akan menang, tapi itu bukanlah suatu
kepastian, karena itu semua tergantung sama banyaknya permintaan masyarakat. Dan
gue akui keduanya itu sama-sama keren.
Ngomong-ngomong soal canggih, anak-anak gaul jaman sekarang tuh
barangnya canggih-canggih yah?, dan gak heran kalo sekarang udah bermunculan
bahasa-bahasa yang canggih juga, mulai dari cara menyapa, sampe istilah-istilah
aneh sering keluar dari mulut mereka yang polos itu. Dan itu merupakan kemajuan
yang mengantarkan kita ke jaman pembodohan, kenapa gue bilang gitu, coba kita
tinjau istilah AL4Y5, gue sampe sekarang gak tau darimana
asalnya istilah itu, apa itu dari bahasa planet yang gak sengaja dibawa sama
alien yang lagi plesiran6 di bumi, apa emang dari makhluk bumi yang
merupakan hasil persilangan antara manusia dan alien? Itu semua masih
samar-samar, dan gue mau ngebahas soal AL4Y, kalo diliat dari cara penulisannya
itu, unik, entah ada masalah di keyboard laptop, atau di keypad handphone,
atau malah mereka yang lagi belajar baca tulis dan berhitung? Sehingga menghasilkan
kombinasi antara huruf dan angka tersebut yang justru malah bikin pusing yang
bacanya. Dan kata AL4Y itulah yang saat ini sering digunain sama kalangan
remaja-gaul-masa-kini yang ditujukan kepada mereka, remaja-remaja-gaul-masa-kini-yang-kelewat-gaul,
dan sebutan AL4Y inilah yang sering hinggap di mereka, dan seolah-olah istilah
ini tuh jadi semacam kasta, atau golongan tertentu, dan dalam hal ini merupakan
golongan makhluk spesies AL4Y yang ditemukan di jaman sekarang.
Ngebahas soal makhluk AL4Y, kenapa mereka disebut begitu, soalnya
kalo kalian perhatiin tiap kali kalian buka Facebook atau Twitter, mungkin
kalian sering nemuin orang yang termasuk ke dalam spesies tersebut, dan bisa
diliat dari cara mereka nulis status yang kemudian mereka update, atau
bahkan kalian bisa liat dari nama akun Facebook atau Twitter mereka
yang selalu menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, dipadu dengan
kombinasi angka-angka, dan hasilnya itu bisa bikin sakit mata tiap kita baca
tulisannya yang kelewat canggih itu, sampe-sampe seorang Hacker pun gak
bisa ngebaca tulisan itu. Gue tadinya sempet mau jadi AL4Y, tapi bukan jadi
AL4Y beneran, melainkan gue mau mengaplikasikan teknik penulisan bangsa AL4Y
kedalam penulisan Password buat akun jejaring sosial maupun Blog gue,
tapi gue berubah fikiran, soalnya gue gak mau, gue takut kalo suatu saat gue
lupa sama password akun gue, meskipun ada pilihan bantuan kalo kita lupa
password, itu gak akan membantu, soalnya si mesin pendeteksi belum tentu bisa
ngebaca kata sandi gue yang tergolong sulit itu, dan lebih cocok buat kata
sandi suatu sistem keamanan yang dipake sama instantsi-instansi tertentu buat
menjaga keamanan berkas mereka, maupun harta mereka. Oleh karena itu gue
mutusin buat gak jadi AL4Y, demi kebaikan gue, dan kelangsungan hidup gue,
terutama mata gue.
Kita balik lagi soal tulisan, mungkin kalo soal tulisan itu udah
jadi ciri khas dari bangsa AL4Y, dan bahasa mereka itu gak akan ada di kamus
bahasa manapun, kecuali di KBBA, Kamus Besar Bahasa Alay, edisi AL4Y-INDONESIA,
sama edisi AL4Y- ENGLISH yang saat ini belum dijual di pasaran. Sisi unik dari
bahasa AL4Y itu tuh cenderung panjang,
gak pake spasi, hurufnya gede-kecil, pake kombinasi angka, dan yang paling
khasnya itu selalu bikin orang yang ngebacanya itu jadi mendadak sakit mata,
atau bahkan mendadak autis setelah baca tulisannya, yang seolah-olah hampir
menyerupai mantra-mantra yang sering diucapin sama dukun-dukun sakti dan beken
yang ada di dunia. Dan itulah awal dari pembodohan bangsa di dunia, kenapa
begitu, soalnya kemunculan AL4Y itu merupakan dampak dari kegagalan sistem
pendidikan yang ada di Indonesia, dimana setiap orang itu harus bisa baca,
tulis dan berhitung tapi gak diajarin cara nulis menggunakan angka dan huruf
yang baik dan benar, dan cenderung dicampurin sehingga mempengaruhi kemampuan
membaca seseorang. Soalnya ketiga unsur itu tuh dicampurin, coba kalo dipisah,
mungkin begini redaksinya :
“Setiap
anak harus mengemban pendidikan, dimana ada program wajib belajar 9 tahun, dan
setiap anak itu harus bisa membaca, harus bisa menulis, dan harus
bisa berhitung, agar terciptanya generasi yang cerdas dan unggul.”
Nah,
kalo diliat dari susunan kata-kata itu, mungkin sangat jelas tujuan apa saja
yang akan dicapai oleh setiap anak setelah mereka selesai mengemban pendidikan,
sedangkan kalo tata bahasanya dicampur seperti ini :
“Setiap
anak harus mengemban pendidikan, dimana ada program wajib belajar 9 tahun, dan
setiap anak itu harus bisa baca, tulis, dan berhitung,
agar terciptanya generasi yang cerdas dan unggul.”
Mungkin kalo anak cerdas bisa mengerti sama arti kalimat itu, tapi
kalo anak yang punya kebutuhan khusus mungkin bakal beda cara menanggapinya,
dan mereka seolah disuruh untuk baca sambil nulis sambil ngitung, dan hasilnya
tulisan mereka itu jadi tulisan yang isinya kombinasi antara huruf, dan angka
hasil dari mereka baca sambil nulis sambil ngitung. Dan gak heran kalo ini tuh
merupakan fase kilas balik ke masa-masa dimana pendidikan itu masih sangat
kurang, dan masyarakat cenderung masih buta huruf. Dan menurut gue lebih baik
buta huruf daripada harus buta pas baca tulisan AL4Y yang mematikan itu.
Disini gue gak bermaksud buat menggurui kalian, dan gue juga gak
mau disebut sok pinter, soalnya ada yang lebih penter dari gue, dan gue disini
cuma mau ngajak kalian wahai bangsa AL4Y buat kembali ke haluan yang benar dan
normal, mungkin kalian bangga dengan ke-AL4Y-an kalian itu, tapi itu semua
bakal jadi boomerang buat kalian sendiri, dan kalian akan dipermalukan oleh
para remaja-gaul-yang-menggemaskan-dari-hari-kehari itu, dan gue gak mau ada
pertumpahan darah di negeri tercinta gue ini cuma gara-gara tulisan, udah cukup
lah pertumpahan darah yang belakangan terjadi di negeri ini, dimana ada perang
antar suku, etnis, bahkan perang antar golongan agama tertentu, dan gue gak mau
ada darah yang mengotori tanah Indonesia yang hijau ini.
Udah cukup, jangan diterusin, gue gak kuat ngebayanginnya, dan
menurut gue itu semua gak ada salahnya, mereka punya kehidupan masing-masing, si
AL4Y dengan tata bahasanya yang canggih, si Berry dengan teknologinya
yang canggih, dan si Andro dengan sistemnya yang canggih, dan biarkan
mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing, dan kita udah sepatutnya kita
buat saling dukung satu sama lain, jangan pernah merasa kalo diri kita paling
benar, dan mereka yang salah, kalo kalian ingin canggih seperti si Berry, dukunglah
si Berry, dan belajarlah sama dia, kalo kalian ingin cerdas dan enerjik kaya si
Andro, maka bertemanlah sama dia, dan kalo kalian ingin unik kaya si AL4Y,
belajarlah sama mereka tentang cara baca, tulis, dan ngitung secara bersamaan,
dan kalo kalian masih pengen normal, bertindaklah layaknya manusia normal pada
umumnya, gak perlu jadi si Berry, gak perlu jadi si Andro, dan gak perlu jadi
si AL4Y, jadilah diri sendiri, karena itu lebih baik, dan 1 pesen gue, jangan
pernah kalian baca tulisan si AL4Y kalo kalian gak mau jadi AL4Y, dan jangan
pernah kalian baca tulisan gue kalo kalian gak mau jadi gue. Hehehe..it just a
lil kidd guys...
So, menurut kalian, buah vs robot vs AL4Y, antara brand, sistem
operasi, dan sistem kerja otak itu menang siapa?
Daftar
Istilah :
(1):
Singkatan buat telepon seluler disingkat jadi ponsel, (2) : Istilah
gaul dari kata serapan asing Game watch, salah satu media permainan, (3)
: Panggilan akrab buat Android, (4) : Panggilan akrab buat
Blackberry, (5) : Istilah buat mereka yang sedikit norak, (6)
: Istilah lain buat jalan-jalan.
Senin, 16 Juli 2012
Story Of Tian: PART 7
Story Of Tian: PART 7: PART 7 KENAPA SI BURUNG BIRU ITU BEGITU TERKENAL? Selamat pagi masboss 1 , meskipun jam masih menunjukkan pukul 00:54, tapi kita...
PART 7
PART
7
KENAPA
SI BURUNG BIRU ITU BEGITU TERKENAL?
Selamat pagi masboss1, meskipun jam masih menunjukkan
pukul 00:54, tapi kita harus mengakui kalo sekarang udah pagi, meskipun ayam
jantan masih enggan menunjukkan jenggernya, dan matahari masih tertidur lelap
dibalik keindahan si bulan, dan gue berharap pagi ini gue masih bisa mendengar
kicauan burung yang seolah-olah jadi alarm alami yang selalu setia
ngebangunin orang-orang yang saat ini sedang bekeliling di dunia mimpi, dan gue
sejak tadi malem cuma bisa keliling-keliling di dunia maya.
Oke, tadi gue sempet menyinggung soal burung, dan kali ini gue mau
sedikit ngebahas soal burung, tapi burung ini bukan sembarang burung, dan juga
bukan burung orang lain, apalagi burung gue. Kalo kalian denger kata burung,
kira-kira burung seperti apa yang ada di pikiran kalian? Entahlah, cukup kalian
aja yang bayangin, tapi kalo gue, ada satu burung yang selalu bikin gue
penasaran, dan selalu bikin gue iri. Kenapa gue iri?, soalnya burung ini tuh
belakangan ini lagi naik daun, dia selalu jadi bahan pembicaraan tiap orang.
Entah kenapa burung ini bisa terkenal, padahal cuma seekor burung gitu loh,
lalu apa yang bikin dia jadi spesial di kalangan masyarakat, terutama kalangan
remaja-remaja yang dari hari ke hari semakin menggemaskan.
Kita balik lagi ke si burung, jadi namanya itu Twitter2,
dan ini merupakan nama yang cukup bagus buat seekor burung kecil berwarna biru
yang cuma bisa ditemui di dunia maya, dan menurut gue, burung ini tergolong
sakti, karena bisa terbang sampe ke dunia maya, otak gue pun sempet mikir,
apakah dia itu sejenis alien yang datang dari dimensi lain dan menjelma sebagai
wujud seekor burung, yang kemudian tersesat di dunia maya?. Oke yang tadi gak
perlu dibahas, itu cuma imanjinasi gue aja, dan gara-gara si burung inilah gw
jadi sering berimajinasi.
Mungkin kalian semua udah pada tau soal twitter, salah satu
dari sekian banyak media jejaring sosial yang saat ini udah menjamur, dan
sekarang mulai mendominasi dunia maya. Mungkin gak lama lagi bakal muncul jejaring-jejaring
sosial lainnya dengan nama yang aneh, seperti laler ijo, atau bahkan buto ijo
bakal ikutan bikin media jejaring sosial juga, dan ikut meramaikan dunia
jejaring sosial yang ada di dunia maya, dan itu wajar menurut gue, tapi asal
jangan jadi hama aja nantinya di dunia
maya. Menurut gue sih semua itu gak ada
salahnya, karena itu justru ngebantu kita buat bisa berkomunikasi dengan
kerabat yang terpisah oleh jarak, tapi bisa deket cuma lewat media jejaring
sosial. Dan untuk saat, ini, facebook dan twitter lah yang sedang
berjaya, dan gue salah satunya yang menggunakan media jejaring sosial tersebut.
Ngomong-ngomong soal facebook dan twitter, mungkin diantara
mereka ada perbedaan. Kalo facebook itu buat manusia, dan twitter
itu buat hewan, tapi bukan itu perbedaannya, itu cuma kata gue, gak tau kalo
kata orang normal. Kalo menurut gue, perbedaannya itu dari segi ketersediaan
jumlah karakter huruf yang bisa ditampung di kotak penampung aspirasi
masyarakat. Kenapa gue ngebahas soal karakter huruf, soalnya kalo kalian
sedikit perhatikan, setiap kita menulis tentang apa yang kita fikirkan kalo
kata facebook sih gitu dan tweet kalo kata twitter, jumlah dari
karakter huruf yang tersedia lebih banyak di facebook ketimbang di twitter,
dan kalo boleh milih, gw lebih milih facebook daripada twitter.
Kalo di facebook, kita bisa bebas menuangkan aspirasi kita sebanyak
mungkin, tapi tetep ada batasnya, namun masih cukup buat menampung curhatan
kita dalam bentuk puisi, lagu, ataupun diary3, asal jangan
nulis skripsi aja, soalnya kasian yang baca, yang ada malah pada galau pas baca
skripsi orang, terutama buat kalangan mahasiswa yang kelewat santai, tapi
sebenernya mereka itu lagi di ujung tanduk, atau tengah jurang yang jadi
pemisah antara 2 pilihan, yaitu lulus atau Drop Out (D.O), dan menurut
gue itu sebaiknya jangan dilakukan.
Yang itu tadi tentang facebook, dan sekarang kita beralih ke
si burung biru yang lucu dan imut dan biasa dipanggil twitter. Jujur,
sebenernya gw sampe sekarang belum ngerti cara kerja twitter itu sendiri, dan
gue juga gak ngerti cari maininnya, gak semudah kaya mainin burung lainnya,
kaya Angry Bird4, dan sebangsanya. Dan yang gue tau tentang
twitter itu ya cuma sebagai media jejaring sosial aja, gak lebih. Gue belum
mengenal twitter lebih dalam, dan itu gak sedalam gue mengenal diego
yang sempet gue kenalin ke kalian lewat tulisan gue yang sebelumnya, jadi gue
mungkin harus pendekatan dulu ke si twitter, baru gue bisa tau semua hal
tentang dia. Tapi, selain sebagai media jejaring sosial, ada satu hal yang
paling gue tau soal si burung biru itu, dan itu adalah soal jumlah karakter hurufnya,
dimana kita cuma bisa nulis tentang apa yang ada di pikiran kita dengan jumlah
karakter huruf yang terbatas, dan itu sangat disayangkan sekali. Kenapa disayangkan,
soalnya kalo kita sedikit peka, hal itu tuh merupakan wujud dari pembatasan hak
seseorang untuk menuangkan aspirasinya, ataupun hanya untuk sekedar mencurahkan
isi hatinya lewat media jejaring tersebut, dan itu sangat merugikan, namun ada
sisi yang menguntungkan juga. Kalo liat hal itu, gue jadi inget sama salah satu
operator seluler yang udah cerdas memanfaatkan hal tersebut. Kenapa gue bilang
cerdas, soalnya mereka sangat cerdas dalam membaca keadaan setiap orang yang
menggunakan jasa mereka untuk berkomunikasi, dan pada dasarnya semua orang itu
gak mau rugi, jadi oleh karena itu mereka menerapkan sistem pembayaran
perkarakter huruf. Dan menurut gue, hal itu tuh suatu kesalahan yang fatal, dan
mereka belum memikirkan dampak apa yang akan ditimbulkan nantinya setelah ada
sistem pembayaran perkarakter huruf tersebut. Coba aja kalian bayangin kalo
seandainya kalian lagi ada masalah sama pacar kalian, dan kenyataannya pacar
kalian itu salah satu dari sekian banyak pengguna jasa operator seluler
tersebut yang namanya gak bisa gue tulis disini, untuk menjaga nama baik
mereka. Bayangkan kalo seandainya kalian lagi marahan sama pacar kalian, dan
kalian mencoba buat ngejelasin pokok masalahnya lewat SMS secara panjang lebar,
sedangkan dia hanya menanggapinya seperlunya. Dan apa yang kalian dapat? Mungkin
kalian cuma dapet balesan SMS yang super singkat, dimana pacar kalian cuma
ngebales SMS kalian dengan SMS juga tapi isi SMSnya itu cuma 1 huruf, dan
menurut gue itu sangat gak adil, dan justru bikin kita makin bingung, apakah si
pacar itu masih marah apa udah gak marah lagi sama kita, dan itu semua bisa
ketauan dari cara dia bales SMS kita. Dan singkat cerita, bagi kalian yang
kurang beruntung, kalian mungkin akan diputusin sama pacar kalian lewat SMS
yang isinya super singkat, miris memang, tapi apa boleh buat, karena atas dasar
gak mau rugi, dan gak mau cape, kalian harus rela baca SMS yang isinya cuma 1
huruf atau 1 kata aja.
Itu semua tadi cuma gambaran singkat aja soal operator seluler yang
secara gak langsung udah menerapkan sistem yang kebetulan mirip sama sistem
yang dipake si burung biru itu. Dan dalam sebuah sistem itu gak ada yang salah
maupun bener, itu semua bisa dinilai menurut pandangan kita sendiri, dan gue
juga gak bisa menilai itu bener apa enggak. Kalo kita balik lagi ke twitter,
mungkin ceritanya hampir mirip sama cerita operator seluler yang tadi gue
ceritain, jadi gak perlu gue ceritain lagi, selain males ngetik, gue juga takut
kena biaya untuk setiap karakter yang gue tulis. Hehehe...kalo soal twitter,
mungkin sebagian dari kalian udah ngerti cara menggunakan twitter,
dan mungkin suatu saat nanti gue bakal nemuin kalian dan minta diajarin gimana
caranya pake twitter, biar gue gak ketinggalan jaman, dan sampe sekarang
masih setia bersama facebook, dan sekarang juga gue lagi pendekatan sama
blog yang sekarang gue urus. Dan gue gak menyalahkan kalian yang mungkin saat
ini udah nyaman hidup bersama si burung biru yang terkenal itu, dan semoga
kalian juga ikut terkenal, dan semoga gue juga ikutan terkenal, meskipun cuma
lewat tulisan yang setidaknya mungkin bisa sedikit membantu kalian semua yang
lagi galau, atau lagi cari tempat kuliah, atau bahkan lagi cari binatang
peliharaan, dan juga buat kalian yang lagi kesel sama hari senin, terutama
pelajar SMA yang pake seragam putih abu-abu, antara polos dan absurd, dan terus
gue harus bilang wow gitu kalo kalian saat ini sedang asik bermain sama twitter,
si burung biru yang begitu terkenal itu ?. Itu semua balik lagi ke kalian,
kalian yang menjalaninya, dan gue yang mengamatinya, dan jangan heran kalau
suatu saat nanti itu semua bakal ada di tulisan gue. Hehehe..
Sebelum gue pamit, gue mau ngucapin terima kasih buat seluruh media
jejaring sosial yang udah ngebantu semua orang buat berkomunikasi dengan
kerabat jauhnya, atau bahkan sudah berjasa mempertemukan dua insan manusia yang
sebelumnya terpisah dan dipisahkan oleh jarak dan waktu, dan itu sangatlah
mulia menurut gue. Dan gue juga mau berterima kasih kepada mbah Google, yang
dari dulu belum di panggil mbah, dan sampe sekarang udah di panggil mbah masih
tetep setia menampung dan ngasih informasi mengenai segala hal yang kita belum
tahu, dan menyediakan banyak informasi tentang sesuatu yang kita cari, semuanya
ada di mbah Google, dan buat kalian yang ingin mencari gue, silahkan
tanya ke mbah Google, segala informasi ada di dia. Gue gak bisa
ngebayangin apa yang akan terjadi kalo seandainya mbah Google wafat, dan tidak
ada satupun dari keturunannya yang meneruskan tugas suci beliau, mungkin dunia
ini bakal hampa, dan gue belum siap buat nerima kenyataan kalo hal ini terjadi
nanti. Jadi, mari kita sama-sama mendoakan mbah Google, semoga dia
diberi umur yang panjang, dan tetap setia menjaga keseimbangan kehidupan di
dunia maya.
Akhir kata, gue cuma mau bilang ke kalian semua wahai pembaca yang
budiman, ada beberapa hal yang harus kalian inget, bahwa :
“Manusia itu diciptakan sebagai makhluk sosial, dan manusia tidak
akan bisa hidup tanpa ada manusia lainnya, oleh sebab itu sebagai manusia, kita
harus menjalin hubungan yang baik, dan juga menjalin komunikasi yang baik antar
sesama manusia, dan ingat, kalau kita mempunyai kesalahan terhadap seseorang,
segeralah kalian meminta maaf, sebelum orang yang kita sakiti tersebut
meninggalkan kita, dan pergi entah kemana, dan juga sebelum seluruh media
jejaring sosial pun ikut menghilang dari dunia maya, sehingga kalian tidak akan
pernah bisa menemukan orang yang telah kalian sakiti tersebut sampai kapanpun,
dan jangan sampai hal itu terjadi, karena hal tersebut hanya akan menjadi
kesalahan terbesar yang pernah kalian lakukan di dunia yang sebenarnya.”
Salam manis dari jari manis.
Daftar
Istilah :
(1)
: merupakan kata sapaan yang sering gue pake buat manggil temen gue , (2) : Salah satu media jejaring
sosial yang ada di dunia maya, (3) : istilah asing untuk catatan
harian, (4) : Permainan yang sedikit kejam, karena menyiksa burung
tak berdosa.
Minggu, 15 Juli 2012
Story Of Tian: PART 6
Story Of Tian: PART 6: PART 6 TERUS GUE HARUS BILANG WOW GITU? Gila, dingin banget malem ini, sampe-sampe jari gue gak mau ikutin perintah otak gue yang ...
PART 6
PART
6
TERUS
GUE HARUS BILANG WOW GITU?
Gila, dingin banget malem ini, sampe-sampe jari gue gak mau ikutin
perintah otak gue yang seolah-olah berkata “ayo jari, kita pemanasan lagi”,
mungkin itu sebagian kecil dari banyaknya perintah yang keluar dari otak gue yang
saat ini udah hampir beku kalo kelamaan diem di kampus sambil OL1,
sambil nyari inspirasi buat nulis, dan siapa tau aja bisa dapet pacar juga. Hehe...jadi,
cerita yang sekarang tentang apa? Kalo diliat judulnya sih tentang judul yang
diatas, soalnya kalimat itu tuh sering banget terlontar dari mulut kawula muda
jaman sekarang yang semakin hari semakin edan. Biar suasana jadi anget, mari
kita rapatkan barisan, yang jauh mendekat, yang dekat merapat, jauh –dekat cuma
2 ribu. Oke, gak usah kelamaan, yang ada malah tambah beku nih otak.
Ngomong-ngomong soal judul diatas, mungkin kalian atau bahkan gue pasti
pernah ngeluarin kalimat yang sama kaya judul diatas, dan itu semua keluar
dengan sendirinya, tapi tetap beralasan. Dan gue, sebenernya gue masih
penasaran, siapa sih orang yang pertama kali mempopulerkan kalimat diatas? Ada
yang tau gak?, soalnya tuh kalimat familiar banget di kuping gue. Hampir
disetiap tempat yang gw tongkrongin itu selalu aja ada orang yang ngomong gitu,
dan itu hampir tiap hari. Cuma ada 1 tempat yang sering gw tongkrongin itu gak
ada yang ngomong itu, ya, cuma di toilet gue bisa menenangkan pikiran gue, dan
toilet itu menurut gue merupakan peraduan terakhir buat gue, dimana tiap pagi
gue selalu menghabiskan waktu disana buat merasakan kenikmatan yang dikasih Tuhan
secara alami hampir di tiap bangun pagi gue selalu mengunjungi tempat itu.
Terus, gue harus bilang wow gitu?, mungkin kalian akan berkata seperti ini
ketika baca tulisan gue ini, dan gue memaklumi itu semua.
Balik lagi ke kalimat “Terus, gue harus bilang WOW gitu? “, kalimat
ini tuh seolah-olah menggambarkan ekspresi seseorang ketika ia melihat suatu
hal yang menurut dia itu biasa, tapi menurut orang lain itu agak sedikit
berlebihan, jadi itu malah berkesan seperti sindiran yang dilontarkan lewat
gaya bahasa yang ringan dengan sedikit tambahan bumbu candaan didalamnya, sehingga
tidak menimbulkan efek sakit hati yang berkepanjangan. Dan itu kenapa banyak
orang yang sering bercanda menggunakan kalimat ini, padahal sebenarnya mereka
itu secara gak langsung udah nyindir si lawan bicaranya, dan menurut gue, itu
tuh lebih kejam daripada hinaan. Kenapa gue bilang kaya gini, soalnya kalo
ditelaah, kalimat itu tuh menggambarkan seseorang yang berlebihan, dan
cenderung terkesan norak, namun diwujudkan kedalam susunan kalimat yang
sebenernya cerdas, tapi sangat menusuk. Coba kita bayangin aja kalo situasinya
kaya gini :
Lokasi
: Di pinggir jalan, dimana ada sebuah adegan seorang pejalan kaki ketemu sama
pengemis yang lagi ngemis di jalanan, dan kemudian si pengemis berkata ke si
pejalan kaki sambil mengulurkan tangannya yang kebetulan waktu itu lagi pegang
mangkok buat ngumpulin uang receh dari tiap pejalan kaki yang dengan baiknya
memberikan sedikit uangnya ke si pengemis. Dan biasanya, seorang pengemis
sering bilang kaya gini kalo tiap ketemu orang lagi jalan :
“Pak, kasihan pak...saya belum
makan 3 hari pak...anak saya sakit keras pak...gak ada biaya buat berobat
pak...”
Mungkin
seperti itulah gambaran singkatnya kata-kata yang selalu dilontarkan oleh
hampir semua pengemis yang ada. Dan coba kalian bayangkan, apabila setelah si
pengemis ngomong gitu, dan si pejalan kaki mendengar, lalu ia merespon, dan
serentak ia berkata :
“Terus
gue harus bilang WOW gitu kalo bapak belum makan 3 hari? , dan gue juga harus
bilang WOW gitu, kalo anak bapak sakit keras? Engga kan? “
Nah coba kalian bayangkan kalo ada orang yang
ngomong gitu, gimana perasaan si pengemis, tentunya dia pasti bakalan sedih,
dan mungkin dia akan balik menjawab :
“Terus,
gue harus ngapain? Apa gue harus salto2 gitu dari lantai 13?”
Kalo
sampe si pengemis ngomong gitu, menurut gue dia orang yang paling cerdas,
soalnya secara gak langsung dia udah ngelakuin counter attack3,
dan dia udah mempertahankan harga dirinya dengan cara yang terhormat.
Kalo diliat dari ilustrasi di
atas, mungkin kalian bisa merasakan gimana rasanya kalo diri kita ditanggapi
seperti itu, pelan sih..tapi kan tetep aja dalem. Dan kalo udah kaya gini,
siapa yang harus disalahin? Gue? Dia? Atau si pengemis? Enggak, si pengemis gak
salah, yang salah itu gue, yang udah ngungkit-ngungkit pengalaman pahit si
pengemis, terus gue harus ngapain biar bisa dimaafin sama tuh pengemis? Salto
kah? Apa guling-gulingan di tengah jalan sambil teriak minta maaf?, engga kan?,
jadi siapa yang harus disalahin?, mungkin yang harus disalahin itu mulut kita
yang udah lancang, karena terlalu mengikuti trend4
perkembangan bahasa yang semakin hari semakin berkembang.
Oke, lupain soal pengemis,
kasian dia jadi kebawa-bawa di tulisan gue ini, dan kalo sampe dia baca tulisan
gue ini, mungkin gue orang pertama yang akan dia cari seumur hidup dia, dan gue
gak mau jadi korban keganasan pengemis. Coba sekarang kita rubah situasinya
jadi pindah ke jalan raya, dimana kita sebagai pemeran utamanya lagi naik
motor, dan dibelakang kita udah ada seorang stuntman5, dan
dia naik mobil, dan disana kita lagi ada di adegan tabrakan. Mungkin begini
alur ceritanya :
Gue,atau
kalian : lagi naik motor di jalan, dan suatu saat ada seorang pemuda naik
mobil, dan dia membunyikan klakson mobilnya secara tiba-tiba karena dia hampir
nabrak kita, sambil teriak “woy.., yang bener dong bawa motornya, bisa bawa
motor gak sih?”, dan coba kalian bayangin kalo kalian pada saat itu juga
menjawab “bisa, kenapa? Jangan mentang-mentang lo bawa mobil, Terus gue harus
bilang wow gitu?” sambil kalian berenti di tengah jalan. Kalo sampe kalian
ngelakuin hal itu, sebelum kalian di tabrak sama si pemuda itu, mungkin kalian
udah mati duluan ketabrak truk tinja yang kebetulan lewat di samping mobil yang
mau nabrak kalian itu, dan kebetulan posisi kalian ada tepat didepan truk tinja
itu, apa yang bisa kalian lakuin? Salto? Enggak kan, kalian udah pasti mati.
Nah, jadi bisa kalian bayangin lagi kalo situasi atau adegan ini kalian alamin,
pasti kalian gak bisa tidur malem ini karena ngebayangin adegan ini.
Kalian harus bersyukur karena
semua adegan yang ada diatas itu semua cuma fiktif belaka, apabila ada kesamaan
nama atau lokasi, itu semua hanya rekayasa belaka. Dan kalian masih tetep
hidup, dan mungkin Tuhan masih kasih kalian kesempatan buat hidup, dan
kesempatan buat baca tulisan gue ini, dan ini kesempatan buat gue ngasih tau ke
kalian soal dampak apa aja yang bisa terjadi cuma gara-gara sebuah kalimat
pendek yang bisa berujung kepada malapetaka. So, baik-baiklah dalam berkata,
karena gak semua orang itu bisa diajak becanda, gak semua orang bisa disamain
sama kalian, apalagi disamain sama gue, tentunya mereka gak mau disamain sama
gue.
Gue disini cuma mau berbagi sama kalian, dan gue gak ada maksud
buat menggurui kalian, karena gue masih mahasiswa, belum jadi guru, dan
kebetulan gue sekarang lagi kuliah di salah satu perguruan tinggi yang bergerak
di bidang keguruan, dan sebenernya gue gak mau jadi guru, tapi apa boleh buat,
gue harus terima itu semua, soalnya kalo gue gak nerima, apalagi gak keterima
di kampus tempat gue kuliah sekarang, mungkin gue gak akan bisa kaya gini,
mungkin gue gak akan bisa nulis kaya gini, dan mungkin gue udah jadi
pengangguran.
Terus, gue harus bilang WOW gitu? , enggak, kalian gak perlu bilang
wow, terus gue harus ngapain? Ya gue harus tetep nulis, dan tetep menghibur
kalian semua yang mungkin saat ini lagi rajin baca tulisan gue ini. Dan
terakhir, sebelum gue pamit, gue cuma mau bilang :
“ Setiap perkataan itu adalah do’a, dan do’a itu keluar dari mulut
kalian, dan satu hal yang harus kalian ingat bahwa ada satu pepatah yang
berkata kalau mulutmu itu harimaumu, jadi kalau kalian tidak mau berurusan
dengan harimau, jagalah setiap perkataan yang keluar dari mulut kalian, sebab
apabila kalian sudah menyakiti hati orang lain, secara tidak langsung kalian
sudah menyakiti tuhan.”
Sekian dari gue, semoga kalian
bisa mengambil hikmah dari semua tulisan yang kalian baca. Semoga bisa menjadi
inspirasi buat kalian semua.
Salam keyboard.
Daftar
Istilah :
(1)
: istilah gaul dari kata Online, (2) : salah satu jurus atau gerakan
dalam olahraga beladiri, (3) : istilah asing yang artinya serangan
balik, (4) : istilah asing yang berarti gaya atau mode, (5)
: istilah asing yang berarti menerangkan tentang pemeran pengganti untuk aksi
yang berbahaya, atau bisa dibilang juga sebagai penantang maut.
Sabtu, 14 Juli 2012
Story Of Tian: PART 1
Story Of Tian: PART 1: PART 1 KETIKA SI JOMBLO BICARA Oke, kita ketemu lagi dalam situasi yang berbeda, kali ini gue mau ceritain sesuatu buat kalian semua...
Story Of Tian: PART 2
Story Of Tian: PART 2: PART 2 KETIKA MENCARI ILMU Selamat pagi minggu…semoga hari ini matahari tidak berbohong kepadamu. Oke guys 1 , sekarang hari minggu,...
Story Of Tian: PART 3
Story Of Tian: PART 3: PART 3 ADA APA DENGAN HARI SENIN ? PASTI KESEL I hate Monday , mungkin kata ini yang selalu terlontar dari mulut s...
Story Of Tian: PART 4
Story Of Tian: PART 4: PART 4 DIEGO OH DIEGO.. Selamat pagi....semoga penguapan hari ini gak tinggi..dan suhu udara tetap bersahabat. Pagi ini sebenernya...
Story Of Tian: PART 5
Story Of Tian: PART 5: PART 5 PUTIH ABU-ABU, ANTARA POLOS DAN ABSURD Putih abu-abu, dua warna yang identik sama seragam anak SMA. Dan disini gue mau sediki...
PART 5
PART 5
PUTIH ABU-ABU, ANTARA POLOS DAN ABSURD
Putih abu-abu, dua warna yang identik
sama seragam anak SMA. Dan disini gue mau sedikit ngebahas soal kepolosan dan
keabsurdan anak SMA, sambil ngajak kalian nostalgia, dan balik lagi ke jaman
SMA dulu. Kenapa gue mau ngebahas soal anak SMA, soalnya anak SMA itu identik
sama polos dan absurd1. Soalnya SMA itu kalo kata orang tuh
masa-masa yang paling indah. Kenapa indah, soalnya masa SMA itu merupakan fase
transisi antara fase kanak-kanak menuju fase dewasa, dimana rasa ingin tahu itu
sedang meningkat, dan di masa itulah kita sebagai remaja sedang labil,
seolah-olah kita seperti anak ayam yang kehilangan induknya, tapi bukan berarti
kita itu anak hilang, melainkan pada waktu itu kita sedang mencari siapa jatidiri
kita sebenarnya. Dan dimasa SMA lah gue memulai petualangan gue, mulai dari
mencari cinta hingga mencari siapa diri gue sebenernya. Dan kalian juga pasti
ngalamin hal yang sama kaya yang gue alamin. Dan disini gue mau sedikit diskusi
sama kalian soal masa remaja, tentunya masa SMA.
Gue pun mengakui kalau masa SMA itu
masa yang indah, dan dimasa SMA lah kita mulai mengenal kata gengsi. Kalau kita
balik lagi ke masa-masa kita sekolah dulu, waktu kita masih sekolah dasar, kita
sering banget dibeliin baju yang aneh-aneh sama orang tua, dan hal itu gue
alamin sendiri, dari gue masih SD sampe gue masuk ke SMP, nyokap gue selalu
beliin gue baju yang gak sesuai sama selera gue, dan waktu itu baju yang
dibeliin selalu kembaran sama baju yang dipake sama adik gue, dan itu bikin gue
gak nyaman, tapi waktu itu karena gue masih polos dan bisa dibilang masih
kecil, jadi gue turutin aja, tapi ketika gue menginjak remaja, dan masuk SMA,
gue mulai mengenal kata gengsi, soalnya temen-temen gue sering ngeledekin gue
tiap gue pake baju yang sama kaya baju yang dipake adik gue, jadi gue mutusin
buat gak pake baju itu lagi, soalnya gue gengsi, dan waktu itu gue udah masuk
SMA, jadi gue bilang ke nyokap kalo gue gak mau pake baju kembaran lagi, dan
nyokap waktu itu masih belum ngertiin gue, dan masih aja beliin gue baju yang
aneh, meskipun udah gak kembaran lagi, tapi motif bajunya itu bukan selera gue.
Mungkin kalian juga pernah ngalamin hal yang sama kaya gue, dan gak heran kalo
waktu itu gue disebut anak mami, yang selalu nurut sama orang tua.
Balik lagi ke SMA, jadi masa SMA
inilah kita mulai mengenal kata gengsi, tapi kita gak terlepas dari kata polos.
Kenapa polos?, soalnya waktu SMA itu kita lagi labil, dan cenderung menelan
segala sesuatu itu mentah-mentah, mulai dari diajak bolos sekolah, sampe diajak
main ke tempat-tempat yang sering dikunjungi sama orang dewasa, atau bahkan
sampe nonton film yang harusnya belum boleh kita tonton, tapi apa boleh buat,
karena kita masih polos, jadi kita pasti lakuin hal itu semua bareng temen-temen
seumuran kita pada waktu itu. Dan gue gak bisa mengelak, kalo gue juga pernah
ngalamin hal itu. Tapi hal itulah yang justru bikin gue jadi tau gimana rasanya
jadi orang dewasa, dan gue gak pernah nyesel sampe sekarang gue udah boleh
nonton film dewasa, ya meskipun tanpa sepengetahuan orang tua gue, hehehe...mungkin
itu cerita dulu, dan mungkin itu beda sama cerita remaja SMA jaman sekarang.
Remaja jaman sekarang itu gak cuma polos, tapi juga absurd. Dan hal inilah yang
bikin gue penasaran sama anak SMA jaman sekarang, dan gue pengen sedikit
ngebandingin antara keabsurdan jaman dulu sama jaman sekarang.
Eniwey2, ngomong-ngomong soal absurd, mungkin kata ini jaman dulu
belum dikenal, cuma di jaman sekarang aja udah mulai populer dikalangan remaja.
Sebenernya absurd itu apa sih? Gue sebagai alumni SMA keluaran tahun
2007 pun baru kenal kata itu tuh baru belakangan ini. Kata absurd, kalo
kita buka kamus bahasa Inggris yang diterjemahin ke bahasa Indonesia, kata absurd
itu berarti “gak jelas”. Emang yang gak jelas itu apanya? Sampe-sampe diartiin
“gak jelas”, menurut analisa gue, mungkin kata ini menerangkan tentang sesuatu
yang gak jelas, dan disini gue mau coba mengaitkan kata ini dengan pola hidup
dan gaya berpakaian anak SMA jaman dulu sama anak SMA jaman sekarang. Emang
bedanya apa? Kan sama aja warnanya putih abu-abu?, mungkin ada diantara kalian
yang bertanya seperti ini. Dan disini gue mau coba berbagi tentang perbedaan jaman
dulu sama jaman sekarang.
Ngebahas soal gaya berpakaian dan
pola hidup antara remaja jaman dulu sama jaman sekarang tentu ada banyak
perbedaan. Kalo jaman dulu mungkin gaya berpakaian anak SMA cenderung aneh,
tapi menurut gue justru lebih aneh gaya berpakaian anak SMA jaman sekarang.
Kalo jaman dulu tuh seinget gue, gaya berpakaian anak SMA tuh kalo yang
laki-laki itu bisa dilihat dari pola jahitan celananya, kenapa gue bahas
celananya dulu, soalnya waktu itu gue juga pake celana yang modelnya sama kaya
yang mereka pake. Jadi jaman dulu tuh model celananya macem-macem, mulai yang
modelnya gede, sampe yang kecil, kalo dilihat dari diameter celananya. Kalo
yang model gede, itu biasanya diameter celananya itu bisa lebih besar dari
diameter paha pada umumnya, dan bahkan sampe nutupin sepatu, jadi gak heran
kalo tiba-tiba di jaman sekarang kita liat orang yang pake celana tapi
sepatunya gak kelihatan, itu berarti orang itu masih terjebak di masa lalu.
Nah, kalo celana yang model diameternya kecil itu, sampe sekarang masih ada aja
yang pake, mungkin kita lebih kenal model celana itu dengan istilah celana
“Baggy”, dimana modelnya itu kaya paku, yang cuma bagian bawahnya aja yang
kecil, sedangkan bagian atasnya sedikit besar, jadi keliatan kaya kerucut gitu,
dan pada waktu itu, celana model itu lah yang paling sering dipake, atau bisa
dibilang paling gaul kalo udah pake celana model itu, termasuk gue yang pada
waktu itu juga pake celana model itu, dan gue bangga pada waktu itu, soalnya
gue tergolong kedalam remaja gaul jaman dulu, dan sekarang gue masih tetep gaul
dong.hehe...
Oke yang tadi itu kita ngebahas
celana buat cowo, nah sekarang kita ngebahas pakaian cewe. Berdasarkan hasil
penerawangan gue, siswi SMA jaman dulu tuh seksi, kenapa seksi?, soalnya jaman
dulu tuh cewe-cewe di sekolah gue selalu pake rok yang agak pendek, dan pake
kaos kaki itu sampe nutupin betis mereka, dan itu seksi banget menurut gue, dan
itulah alasannya kenapa sampe sekarang gue seneng liat cewe yang pake rok agak
pendek. Selain pake rok pendek, cewe-cewe dulu juga kalo pake seragam, selalu
dibikin sedikit ketat, dan seragam itulah yang juga bikin celana gue tiba-tiba
jadi ketat tiap liat cewe anak SMA yang pake seragam ketat, yang seolah melukis
setiap lekukan tubuh para gadis yang masih labil itu. Dan hal itulah yang
sering memancing para “kucing garong” buat ngelakuin tindak kriminal, mulai
dari ngintip, bahkan sampe di foto, meskipun jaman dulu itu teknologi handphone
masih belum terlalu canggih, tapi udah ada kameranya, dan kamera itu yang
sering jadi saksi bisu kenakalan remaja jaman dulu. Nah, itu jaman dulu, kalo
jaman sekarang gimana?, kalo jaman sekarang tentu lebih seksi lagi. Dan
sekarang kita bahas gaya berpakaian remaja jaman sekarang.
Gaya berpakaian jaman sekarang itu
gak jauh beda sama gaya berpakaian jaman dulu, kalo jaman dulu, remaja
lelakinya selalu pake celana model “Baggy”, sedangkan remaja lelaki jaman
sekarang itu lebih suka pake celana yang sedikit ketat, mulai dari atas sampe
bawah, atau lebih dikenal dengan model “Straight” atau “stretch”, dimana
modelnya itu lurus, dan sedikit ketat, mungkin menurut mereka itu keren, tapi
menurut gue, celana model itu tuh nyiksa banget, soalnya pergerakan kita tuh
terbatas, kalo salah gerak sedikit, bisa gampang robek, dan disamping itu juga,
buat mereka yang punya t*t*t agak kecil bakal minder, soalnya saking ketatnya
itu celana, sampe-sampe t*t*t mereka tuh gak keliatan, beda sama yang punya
t*t*t agak gede, mereka malah justru percaya diri, tapi kasian buat mereka yang
t*t*t nya kecil, mereka jadi minder, dan malah bikin mereka jadi ngelakuin hal
aneh, mulai dari ditambahin pake busa, bahkan sampe di suntik atau lewat
pengobatan alternatif yang mana waktu itu nama “Mak Erot” lagi menguasai dunia pengobatan
alternatif buat ngebesarin alat kelamin, dan itu menurut gue gak bener, soalnya
udah ngelawan tuhan, dikasih kecil malah pengen gede, eh udah gede malah susah
dikecilin kan malah jadi lebih kasian, so mending yang normal aja, yang penting
dorongannya bung. Oke, gak usah diterusin, gue takut dicekal sama kelompok
tertentu, yang ada malah tulisan gue ini dilarang buat terbit, dan gue harus
berurusan sama hukum di Indonesia yang sampe sekarang belum tegak, masih loyo,
harus dibawa ke “Mak Erot” dulu biar tegak.
Sekarang kita ngebahas soal gaya
berpakaian remaja wanita, terutama anak SMA. Sebenernya gak ada bedanya antara
jaman dulu sama jaman sekarang, cuma menurut gue, cara berpakaian cewe atau
siswi jaman sekarang itu tuh lebih aneh daripada siswi SMA jaman dulu, malah
terlihat norak, dan bener-bener gak jelas, bisa dibilang “Totally Absurd”.
Kenapa gue bilang gitu, soalnya aneh banget. Oke kalo rok pendek dan ketat itu
masih bisa diterima akal sehat, tapi yang bikin gue heran itu, model rok yang
dipake jaman sekarang tuh aneh, dan terkesan nanggung. Nanggung dari segi
apanya?, kalo gue boleh jawab, ya nanggung dari segi apapun, mulai dari ukuran
bentuknya, sampe ukuran bahannya. Gue sedikit curiga sama penjahit roknya, itu
apakah si penjahit salah ngukur apa si cewenya yang gak bisa diem pas lagi
diukur sama penjahit sebelum dibuat roknya. Dan sampe sekarang pertanyaan itu
masih belum terjawab. Kenapa gue berkata kaya gitu, soalnya modelnya itu lho
yang aneh. Oke, sekarang gue mau jelasin gimana sih model rok-nya, sampe-sampe
gue bilang aneh. Jadi modelnya itu tuh kalo dibilang pendek sih enggak, tapi
kalo dibilang panjang tuh nanggung, jadi pendek engga, panjang nanggung, nah
kalian bisa bayangin lah gimana modelnya, kalo gue gak kuat ngebayanginnya.
Selain modelnya yang nanggung, yang juga bikin aneh tuh kaos kakinya juga
ikutan nanggung, dibilang pendek enggak, dibilang panjang juga gak nyampe
betis, jadi malah keliatan kaya pake barang yang kurang bahan. Itu soal rok,
kalo soal baju mah tetep seksi lah, apalagi sekarang udah banyak yang berani,
berani disini maksudnya berani dari segi berpakaian, dimana mereka pake seragam
yang kancing atasnya dibuka sampe 2 atau 3 kancing, dan memamerkan belahan dada
yang menurut gue kalo dilihat dari ukurannya ya masih kecil, dan belum matang,
malah sampe ada yang masih keliatan kaya kue bakpao yang dijual di depan SD. Tapi
gue salut sama keberanian mereka, soalnya mereka gak takut dengan segala resiko
yang menanti mereka, terutama dari serangan “kucing garong” yang berkeliaran
diluar sana.
Yang tadi ngebahas soal gaya
berpakaian, sekarang gue mau bahas soal pola pergaulan, yang menurut gue
menarik buat dibahas. Kalo jaman dulu, pola pergaulannya hampir sama kaya
pergaulan jaman sekarang, tapi kalo menurut gue, pergaulan jaman sekarang tuh
lebih bebas daripada pergaulan jaman dulu, hal ini dipengaruhi juga sama
perkembangan teknologi yang semakin canggih, mulai dari elektronik, sampe
perkembangan teknologi di dunia maya. Jadi 2 hal ini yang jadi faktor utama
dari adanya perbedaan pola pergaulan dan gaya hidup remaja. Kalo jaman dulu,
pola pergaulannya hanya sebatas mengenal, dan hanya sedikit yang melakukan,
tapi kalo jaman sekarang, udah banyak yang kenal, dan melakukannya, dan hal itu
udah menjadi satu hal yang biasa dimata mereka. Kalo jaman dulu, media
telekomunikasi, terutama Handphone, masih mengusung taknologi kamera
dengan kualitas yang standar, dan juga ditambah pemutar audio dan video yang
masih terbatas, jadi kemungkinan untuk penyalahgunaan masih cenderung kecil,
sedangkan kalo teknologi jaman sekarang bisa dibilang udah lengkap dan canggih,
sehingga gak jarang ada yang menyalahgunakan teknologi itu buat hal yang gak
bener. Selain perkembangan teknologi telekomunikasi, perkembangan teknologi
dunia maya juga ikut berkembang, kalo dulu cuma ada Friendster, Live
Connector, Yahoo Messenger, Mirc, dll, kalo sekarang, udah berkembang
pesat, sekarang udah ada Facebook, Twitter, MSN, Skype,dll, jadi sangat
memungkinkan buat mereka bisa berhubungan dengan orang lain di dunia maya, atau
bahkan melakukan tindak kejahatan di dunia maya. Dan itu semua dianggap biasa
aja di jaman sekarang. Disamping perkembangan teknologi, perkembangan Fashion3
juga jadi pengaruh, bisa dilihat dari gaya berpakaian yang cenderung berani,
dan juga gaya hidup yang cenderung menganut faham Hedonisme4,
atau sedikit Glamour5, yang didukung dengan menjamurnya
sarana-sarana hiburan malam, yang memungkinkan buat para remaja ingin mencoba
merasakan sensasi yang disediakan di tempat-tempat tersebut.
Mungkin yang gue bahas di tulisan
gue ini masih belum lengkap sama semua yang ada di luar sana, tapi disini gue
cuma mau bilang ke kalian, terutama yang masih remaja, kalo hidup itu cuma
sekali, dan manfaatkan lah hidup ini, jangan di sia-siakan, kalian masih muda,
termasuk gue juga masih muda, dan di jiwa muda itulah rasa ingin tahu kita tentang
semua hal yang ada diluar sana pun meningkat, tapi satu hal yang harus dipegang
yaitu kita boleh tahu akan semua hal, dan boleh mencobanya, tetapi jangan
sampai terjerumus, dan membuat kita menyesal nantinya, dan ingat masa remaja
itu masa yang paling indah namun paling beresiko, kalian sendiri yang mencari
jatidiri kalian, dan kalian juga lah yang menentukan jatidiri kalian, kalian
ingin jadi pribadi seperti apa, itu semua tergantung ditangan kalian. Dan yang
terakhir gue cuma mau bilang :
“Nikmatilah masa
muda kalian, rangkailah masa depan kalian, dan sambutlah masa tua kalian,
biarkan semua itu jadi pelajaran untuk anak cucu kalian kelak, cukup kalian
yang merasakannya”
Daftar Istilah :
(1) : istilah asing yang artinya “gak jelas”, (2)
: istilah asing, artinya “ngomong-ngomong”, (3) : istilah asing,
tentang gaya berpakaian, (4) : merupakan suatu faham yang mengarah
ke gaya hidup yang berlebihan, cenderung ke arah foya-foya, (5) :
istilah asing yang berarti mewah, dan menyangkut gaya hidup.
Kamis, 05 Juli 2012
PART 4
PART
4
DIEGO
OH DIEGO..
Selamat pagi....semoga penguapan hari ini gak tinggi..dan suhu
udara tetap bersahabat. Pagi ini sebenernya gue lagi males buat nulis cerita
gue yang ini, disamping gue juga lagi mules, tapi gue harus bisa ngelawan rasa
males dan mules gue ini sebelum gue hilang ingatan, dan kehilangan semua cerita
yang pernah gue alami dan sekarang mau gue abadikan sebelum semuanya ilang
begitu aja kebawa angin yang udah mulai keluar sedikit demi sedikit dari bok*ng
gue. Kalo bertanya soal cerita apa yang selanjutnya mau gue bagi ke kalian
semua, gue akan menjawab “baca aja, soalnya gak bisa dijelasin dengan
kata-kata, apalagi lewat lagu.”, jadi gue harap dengan kalian baca tulisan gue
ini, semoga gue bisa membawa jiwa kalian seolah menyatu dengan tulisan gue ini
yang agak sedikit sakit jiwa. Persiapkan mental kalian guys. Hehe..lebay dikit
gak apa-apa yah..
Jadi gini ceritanya, kalo liat di judulnya itu tertulis kata DIEGO,
dan ini bukan merk produk rumahan, maupun merk produk kecantikan, apalagi
produk pakaian dalam. Dan kata DIEGO ini lah yang tadi malam menghantui gue,
seolah berkata ke gue : “Masih ingatkah kau?” , dan saat itu gue langsung
bangun, dan berfikir bahwa mimpi gue semalem itu adalah isyarat dari DIEGO yang
mencoba ngingetin gue soal dia. Sebenernya sedih banget buat gue kalo
inget-inget si DIEGO, soalnya udah banyak kenangan yang udah gue lewatin bareng
dia, dan kenyataan berkata lain, sehingga sekarang gue harus coba buat bisa
lupain dia. Biarkan dia pergi bersama tulisan gue ini, semoga dia bisa ketemu
sama kalian nanti pas kalian baca tulisan gue ini. Tapi tenang aja, gue gak
bermaksud buat menakut-nakuti kalian, soalnya tulisan gue ini bukan cerita
misteri kaya yang ada di majalah-majalah yang dijual di pinggir jalan,
melainkan tulisan gue ini hanya tentang kisah cinta gue sama DIEGO.
Bicara soal kisah cinta, mungkin kisah cinta gue sedikit menyimpang
dari kisah cinta remaja pada umumnya, tapi itu dulu, sebelum gue ketemu sama
JAMES, dan sampe sekarang gue masih bersama dia (bukan diego), kita hidup
bersama di tempat gue ngekost sekarang. Dulu gue cinta sama diego, tapi
sekarang udah enggak, sekarang cinta gue pindah ke james. Dan biarkan diego
menjadi kenangan. Dan sekarang meskipun dia udah tinggal kenangan, tapi gue
sekarang mau ngajak kalian buat balik lagi ke waktu itu, waktu gue masih
bersama diego, itu kira-kira akhir tahun 2011.
Pandangan
Pertama
Awal mula gue ketemu Diego tuh
pas akhir tahun, waktu itu bulan Desember, dan saat itu gue lagi jadi panitia
kegiatan pendidikan dan latihan dasar yang biasa dilaksanakan sebagai syarat
dari proses penerimaan anggota baru di organisasi yang sekarang gue ikutin. Jadi,
waktu itu gue lagi jalan bareng rombongan, tapi bukan rombongan haji ataupun
rombongan simpatisan partai yang mau ngeliat aksi si calon pemimpin yang mereka
dukung, melainkan gue bersama rombongan temen-temen gue sesama panitia dan juga
siswa-siswa yang ikut pendidikan. Ditengah perjalanan, gue papasan sama diego,
dia lagi sendirian, dan kelihatan murung, mungkin lagi ada masalah yang seolah
ga bisa diceritain ke gue, jadi gue mutusin buat gak nanya soal masalah dia,
tapi gue justru ngajak dia buat pergi bareng gue, dan dia lah yang selalu menemani
gue selama kegiatan berlangsung. Udah 3 hari dia ikut bareng gue, dan di waktu
3 hari itulah muncul perasaan yang aneh antara gue dan dia, mungkin ini yang
dinamakan cinta atau sayang yang muncul dengan sendirinya.
Diego
gak mau makan
Setelah 3 hari gue menghabiskan
waktu sama diego di hutan, gue mutusin buat ngajak dia ke tempat kost gue, dan
itu di hari keempat. Dan di hari itu gue ngerasa semakin sayang sama dia, gue
gak tega ngajak dia ke hutan, ya meskipun dia lebih seneng ke hutan daripada ke
kota, katanya gitu, jadi gue coba buat rayu dia biar dia mau ke tempat kost
gue. Sesampainya gue di tempat kost, disana udah ada adik gue, dan gue pun
ngenalin si diego ke adik gue, untung aja adik gue bisa menerima keberadaan
diego, dan gue sedikit merasa lega. Diego pun gue ajak nginep di tempat kost
gue. Kira-kira udah 1 hari dia nginep di tempat kost gue, hal aneh pun muncul. Diego
gak mau makan, dan itu bikin gue jadi sedih, dan gue bingung mau ngasih makan
apa. Diego pun semakin lemas gak bergairah, dia jadi pendiam, dan gue semakin
sedih.
Diego
oh diego..
Setelah seminggu dia hidup
bareng gue, akhirnya gue harus bisa nerima kenyataan yang sulit buat gue
nerimanya, udah banyak kenangan yang gue lewatin bareng dia, susah seneng
bareng-bareng, ya meskipun lebih banyak susahnya daripada senengnya, tapi kita
tuh udah ngerasa cocok, tapi takdir berkata lain, diego pun harus pergi
ninggalin gue, dan dia udah tenang disana. Waktu itu hari minggu, dan di waktu
itu juga diego harus pergi. Diego mati karena kelaparan, mungkin karena dia
mogok makan, soalnya dia sering liat gue jarang makan, maklum anak kost, yang
selalu bertolak belakang antara nafsu makan dengan isi dompet, jadi gue harus
pinter ngatur uang buat makan, dan keperluan lainnya. Diego udah rela gak makan
demi gue, dan gue pun harus rela kehilangan dia. Diego oh diego, sungguh malang
nasibmu, gue belum sempet minta maap, dan lo harus pergi ninggalin gue. Semoga
kau tenang disana kawan.
Biografi
Diego
Mungkin kalian semua bertanya
siapa itu diego, dan ada hubungan apa dia sama gue, seakan-akan gue itu punya
hubungan yang spesial sama dia. Mungkin setelah kalian baca tulisan gue ini,
kalian sempet berfikir kalo gue itu gak normal, dan mungkin pada saat itu
kalian berfikir kalo kalian sedang baca tulisan dari majalah GAY1,
yang isinya tentang curhatan dari seorang gay yang bercerita soal kisah
cintanya dengan teman gay nya. Dan disini gue mau meluruskan itu semua, sebelum
kalian bener-bener berfikir kalo gue itu gay, dan kalian mendadak jadi gak mau
baca tulisan gue lagi, atau bahkan kalian jadi trauma karena sudah bercinta
dengan seorang gay, dan yang lebih parah lagi gue gak mau bener-bener disangka
gay, terus ditaksir sama cowo gay yang gak sengaja baca tulisan gue ini, dan
mungkin si gay itu ada diantara kalian, jadi kalian juga yang gak gay, harus
klarifikasi juga sebelum kalian ditaksir sama cowo gay. Oke gue sekarang akan
jelasin siapa itu diego, tapi gue gak mau jelasin siapa itu gue, sebelum kalian
menyesal kenal gue. Jadi Diego itu seekor ular yang gue temuin di pinggir
jalan, waktu itu dia masih kecil, dan yang paling malang lagi, dia harus mati
di usia muda, dia belum sempet kawin dan meneruskan keturunannya. Pas gue
nemuin dia, insting pemburu gue keluar, dan disaat itu dia langsung gue
tangkap, dan selanjutnya gue masukin ke dalam botol air mineral, dan waktu
temen gue nanya soal namanya, langsung saat itu gue kasih dia nama DIEGO,
seekor ular kecil yang lucu dari spesies phyton2 (mungkin) yang gue
temuin di jalan. Jadi sekarang udah jelas kan siapa itu diego, dan kalian gak
perlu khawatir lagi sama gue, tenang aja gue normal kok, dan buat kalian yang
sempet naksir gue, jangan menghindar dari gue, tetaplah naksir sama gue, karena
gue lebih seneng kalo gue disenangi orang daripada dijauhin sama orang.
Terakhir dari gue, gue Cuma mau pesan ke kalian semua tolong cintai binatang
peliharaan anda, dan pahami dia, ketika kalian bisa memahami mereka, mereka pun
akan memahami kalian. Dan ingat, gue, kalian, dan mereka itu sama-sama makhluk
hidup, jadi jangan saling menyakiti. Dan sekarang gue udah ngerasa lega buat
ngelepas diego, dan sekarang, gue udah nemuin pengganti diego, namanya
JAMES, dan dia udah hidup bareng gue
selama hampir sebulan, dan gue udah bahagia bareng james.
Daftar
istilah :
(1)
: istilah buat laki-laki yang suka sesama jenis, karena perilaku seks yang
menyimpang, (2) : salah satu spesies atau bangsa dari golongan ular
yang umumnya tidak berbisa.
PART 3
PART
3
ADA
APA DENGAN HARI SENIN ? PASTI KESEL
I hate Monday, mungkin
kata ini yang selalu terlontar dari mulut setiap orang yang notabene memiliki
keterikatan yang kuat dengan hari senin. Entah kenapa hari senin itu seolah
merupakan hari yang berkesan menyebalkan, atau yang lebih parah lagi, hari
senin itu dianggap hari yang kramat. Tapi kalo buat gue, hari senin itu ya
tetap hari senin, ga ada yang berbeda dengan hari-hari yang lainnya. Dan dihari
senin ini, gue mau coba menerawang tentang apa aja yang bisa dilakuin dan
dialamin di hari senin, tapi cara menerawangnya ga sama kaya yang dilakuin para
praktisi spiritual1, dan gak pake alat atau media bantu, contohnya
kaya kendi yang diisi air, berbagai macam kembang dengan segala rupa yang
berbeda, denger-denger sih ada 7 rupa, masa sih? Emang iya yah?, yang gue tau sih
kalo kembang itu rupanya sama aja, ya tetep rupanya kembang, jadi bikin beda
itu apanya? , mungkin rupa disini tuh diartiin buat bentuk nya yang
macen-macem, tapi namanya tetep 1, ya kembang. Lupain soal kembang tujuh rupa,
kalo dibahas bisa-bisa tulisan gue ini bisa jadi buku pelajaran anak sekolah
yang isinya kembang semua, mulai dari bab 1 sampe bab 7, yang nantinya dijadiin
soal buat Ujian Akhir Nasional, dan gue gak mau bikin semua remaja menjadi
sesat, karena kemana-mana selalu bawa kembang tujuh rupa. Oke, jangan pada
ngelamun, bisa-bisa nanti kerasukan dan gue terpaksa harus bertanggung jawab
atas apa udah gue tulis, dan kalian harus rela disembur pake air kembang tujuh
rupa biar si hantu yang masuk itu mau keluar karena gak tahan nyium aroma air kembang
yang tiba-tiba berubah jadi aroma dari sisa-sisa makanan yang tadi pagi abis
gue makan. So, kita lanjut lagi ke hari senin.
Oke, sekarang udah hari selasa,
berarti hari senin itu kemarin, dan tadinya gue mau beresin tulisan gue ini
kemarin, tapi apa daya, ada banyak hal yang harus gue kerjain kemaren, dan
sekarang gue baru bisa nyantai lagi. Kita balik lagi ke hari senin, kenapa sih
hampir semua orang benci sama hari senin? Mulai dari anak sekolah, pekerja
kantoran, sampe pengangguran, semuanya ga suka ketemu sama hari senin. Padahal
kan hari senin itu sama aja, tapi apa yang membedakannya dengan hari-hari yang
lain? , oke kita tanya mbah Google, mudah-mudahan dia bisa jawab misteri yang
ada dibalik kata senin. Kalo menurut analisis gue dengan menggunakan metode
quantum learning, hari senin itu hari dimana semua aktifitas dimulai, mulai
dari masuk sekolah, hingga masuk kerja, dimana semua orang harus rela untuk
beranjak dari tempat tidurnya dan kemudian pindah ke kamar mandi dan tidur lagi
di kamar mandi. Hehe..yang barusan itu hanya bercanda, mungkin hanya segelintir
orang aja yang kaya gitu, termasuk gue yang sering banget ngelanjutin tidur di
kamar mandi sambil ngelakuin ritual2 wajib tiap mandi pagi. Kalian
udah pada gede kan? Jadi tau lah ritual apa yang gue lakuin tiap pagi kalo lagi
mandi. So, gak usah gue jelasin yah, bisa-bisa tulisan gue ini malah jadi
cerita dewasa yang sering kalian baca diem-diem kalo lagi buka internet, dan
gue gak mau ngalamin hal yang sama kaya paragraf diatas. Tapi kalo kalian
penasaran, oke gue nyerah, gue bakal ngasih tau ritual apa yang gue lakuin tiap
pagi.
Ritual, 1 kata yang berkesan
mistis ini seringkali disalahgunakan oleh orang banyak, terutama anak muda
jaman sekarang yang kelakuannya udah kaya orang dewasa. Sebagai contoh, gue
pernah nemuin sepasang anak muda usia belasan yang saat itu mereka lagi jalan
berdua sambil gandengan tangan, terus gue ga sengaja nguping pembicaraan mereka
yang sempet kedenger sama kuping gue. Mungkin seperti ini gambaran pembicaraan
mereka yang berhasil gue rekam secara candid3 :
Jejen (diperankan oleh model) :
“Ayah, kita makan baso yuk, terus abis itu kita beli es krim..”
Jojo(diperankan
oleh model) : “Iya bun(bunda maksudnya), ayo, ayah juga udah laper nih..dari
tadi jalan Cuma liat-liat doang, gak jajan...”
Jejen : “Oh iya yah...kita dari tadi cuma liat-liat aja, baso yang
enak dimana ya yah? “
Jojo : “denger-denger sih di deket sini ada...kita cari aja yuk
bun..”
Jejen : “iya yah, kita cari dulu aja.., nanti kalo udah ketemu, ayah
suapin bunda yah...”
Jojo : “iya bunda sayang...”
Jejen : “asiik...makasih yah ayah sayang...”
Jadi seperti itulah pembicaraan
mereka yang berhasil gue rekam, dan gue cerrna, kemudian gue muntahin lagi,
karena gak tahan dengernya. Cara mereka bicara tuh udah terkesan kaya orang
dewasa aja, padahal mereka kan jadi remaja tuh baru kemaren sore, kencing aja
belum tentu lurus. Kalo gue berfikir mereka itu seperti pasangan ayah dan
bunda, berarti gue kakek-kakek dong, bener gak? Padahal kan umur gue waktu itu
baru 20 tahun, dan lagi lucu-lucunya. Gue yakin kalian semua pernah nemuin
pasangan seperti itu, pasti kalian risih pas denger cara mereka memanggil
pasangannya dengan panggilan ayah-bunda lah, mimi-pipi lah, malah jadi pengen
pipis gue dengernya, atau jangan-jangan salah satu diantara kalian malah sama
kaya gitu?, kalo bener, cuma 1 pesen gue, kembalilah kalian ke jalan yang benar
wahai anak muda, sebelum kalian beneran jadi ayah sebelum waktunya, dan gue
beneran jadi kakek di usia muda. Apa kata dunia?
Dari potongan percakapan
diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa remaja sekarang tuh gaya pacarannya udah
jauh banget, dan mau jadi apa bangsa ini kalo sampe generasi mudanya udah jadi
ayah dan bunda lebih dulu dari kita?. Oke, lupain mereka yang gak penting itu,
kita balik lagi ke ritual, jadi ritual yang gue maksud itu tuh ritual buang
hajat atau istilah bekennya itu boker4, yaitu usaha yang dilakukan
seseorang untuk megeluarkan suatu benda tak dikenal dari dalam perut yang
membuat mereka harus mengerahkan seluruh tenaga dari dalam buat ngedorong benda
aneh itu keluar dari perut mereka lewat lubang Bok*ng mereka, dan itu sangat
melelahkan, namun memberikan kenikmatan setelah benda aneh itu keluar. Selain
itu, baru-baru ini, seiring berputarnya waktu, ternyata kata ritual itu sendiri
udah mengalami perkembangan, mulai dari digunakan sebagai kata ganti buat
boker, ternyata, dikalangan remaja sekarang, kata ritual ini digunakan untuk
menggambarkan aktifitas yang sering dilakukan sepasang anak muda ketika mereka
mengunci diri mereka di kamar kost, atau di tempat lainnya, dan kemudian kalian
bisa menebak sendiri apa yang selanjutnya mereka lakukan. Tapi itu hanya
segelintir remaja aja yang menggunakan kata itu, dan hanya remaja yang terjebak
dimasa lalu aja yang gak menggunakan kata itu. Dan gue berada di
tengah-tengahnya.
Kayanya pembahasan kita udah
terlalu jauh dari topik nih bro, dan sekarang gue mau sedikit serius, biar
kalin gak keburu tidur, dan cerita gue gak keburu jadi garing. So, balik lagi
ke hari senin, tadi sempet gue jelasin kalo hari senin itu awal dimulainya
segala aktifitas manusia, dimana mereka harus mulai beraktifitas, ada yang
berangkat sekolah, ada yang berangkat kerja, dan adapula yang gak
ngapa-ngapain. Selain itu, ternyata hari senin itu dianggap sebagai hari yang
sedikit menyeramkan, itu kata orang-orang jaman dulu, dan sampe sekarang gue
masih belum percaya. Jadi kata orang dulu tuh hari senin itu katanya hari
dimana semua makhluk halus maupun kasar mulai beraktifitas. Ternyata gak Cuma
manusia aja yah yang sibuk di hari senin, ternyata setan juga sibuk. Mulai dari
pocong yang selalu loncat-loncat ga jelas, sampe kuntilanak yang gelantungan di
pohon karena gak ada kerjaan, atau mungkin dia gak bisa turun. Ngomong-ngomong
soal pocong, gue tuh paling gak tega kalo liat pocong, soalnya kasian banget,
dia gulung pake kain putih, terus diiket, kenapa gak sekalian aja dimasukin ke
panci biar jadi lemper, dan dia gak bekal tersiksa lagi, karena udah keburu
mati di dalem panci. Terus yang bikin heran lagi, cara dia nakutin orang tuh
unik banget, dia selalu nampakin diri dia sambil loncat-loncat dan berharap
semua orang yang liat dia tuh jadi takut, padahal yang dia lakuin tuh salah
banget, dengan cara dia loncat-loncat seperti itu, yang ada dia malah jadi
mainan orang dan sering dikerjain, dan itu kasian banget menurut gue, gak
manusiawi, ya meskipun dalam hati kecil gue pengen banget ngejailin dia dan
ngejorokin dia ke selokan, sambil berkata : “Rasain tuh, emang enak
dikerjain...makanya jangan iseng, kalo berani, kejar gue sampe dapet, kalo gue
ketangkep, gue kasih goceng..”, mungkin seperti itu gambaran kata-kata yang
bakal terlontar dari mulut gue kalo sampe dikerjain atau di takut-takutin sama
pocong. Selain pocong, ada 1 hantu lagi yang paling gue sebelin, dan hantu itu
adalah tuyul. Kenapa gue sebel sama tuyul, soalnya tuh tuyul nakal banget, udah
mati aja ngeselin, apalagi kalo masih idup. Selain nakal, tuyul juga termasuk
hantu yang paling Most Wanted bagi gue, soalnya gue pengen banget
nangkep tuh tuyul, terus gue jitakin palanya, abis itu gue laporin ke orang
tuanya biar dia dikurung di kamar mandi
dan gak dibolehin main sampe dia janji kalo dia gak bakal iseng lagi.
Kalo diantara kalian ada yang nemuin tuyul, kasih tau gue yah, masukin aja ke
botol, atau bungkus pake kertas nasi juga boleh lah, yang penting gue bisa
dapetin dia hidup-hidup.
Kalo ngebahas soal pocong dan rekan-rekan seperjuangannya mungkin
gak akan ada abisnya, mereka selalu ada dimanapun dan kapanpun, dan yang paling
parah lagi, sekarang kalo kalian amati siaran televisi yang biasa ditayangin
tiap malem itu tuh isinya tentang mereka semua, dan mereka itu udah kaya artis
yang kemana-mana selalu dikejar-kejar sama papparazi5 yang Cuma mau
dapetin fotonya, lebih bagus lagi kalo mereka berhasil merekam dan
mendokumentasikan kegiatan keseharian si pocong, dkk. Sebab, semakin bagus
hasil yang mereka dapet, maka acara yang mereka tayangkan semakin diminati
orang banyak, tidak terkecuali gue, ya meskipun gue lebih sering nonton acara
dewasa yang tayang tiap tengah malem ketimbang nonton acara yang isinya tentang
perburuan hantu, yang kemudian diajak ngobrol, dan itu gak penting banget buat
gue, meskipun gue juga penasaran banget pengen nangkep mereka juga, tapi
mending gue nonton acara khusus dewasa biar gue semakin dewasa, dan gak jadi remaja lagi yang sering nonton film
kartun, dan gue bangga karena gue sampe sekarang masih suka nonton film kartun
tiap pagi dan nonton acara dewasa tiap malam. Hehe...
Balik lagi soal hari senin, jadi kenapa banyak orang yang gak suka
hari senin ya selain mereka males buat beraktifitas karena lebih memilih hari
minggu daripada hari senin, dan juga karena hari senin itu dianggap mistis,
sehingga merasa takut keluar malam tiap hari senin, mungkin karena merasa
trauma, sebab udah pernah ngeliat hantu, dan mungkin juga karena pengalaman
pahit lainnya yang ga bisa dijelasin dengan kata-kata. Cuma gue ngerasa salut
aja sama mereka yang berani keluar malem, contohnya “kupu-kupu” malam yang
selalu keluar dimalam hari dan selalu setia menunggu tumpangan atau hanya
sekedar berbincang dengan pria-pria yang sedang mengalami masalah rumah tangga,
atau bahkan sama lelaki yang emang doyan “jajan” diluar. Tapi menurut gue itu
wajar, karena kita manusia yang tidak pernah puas, dan juga gak pernah luput
dari kesalahan. Tapi buat kalian yang baca, terutama yang masih remaja, tolong
jangan ambil sisi negatif dari tulisan gue ini, ambil sisi positifnya aja, dan
ada hikmah yang bisa kita ambil dari tulisan ini, dan sebelum gue udah keburu
kehabisan ide, dan kalian keburu kebablasan, jadi sekarang gue mau jelasin ke
kalian kalo semua hari itu baik dan bagus, tidak ada hari yang tidak baik, dan
kalo kalian percaya tuhan, maka gak sepatutnya kalian harus takut sama hantu,
karena hantu itu hanya iseng, kalo mereka udah keterlaluan isengnya, laporin
aja ke tuhan biar mereka dikunciin dikamar mandi, dan gak bisa berkeliaran
kagi. Dan 1 hal yang harus kita ingat bahwa Tuhan itu selalu memberikan
perlindungan kepada kita, dan Tuhan juga udah ngatur rezeki yang sesuai buat
manusia, dan kita sebagai manusia ditugasin buat mencari dimana rezeki itu
berada, sebab setiap hari itu adalah rezeki, tapi kita gak tau di hari apa kita
bisa dapetin rezeki itu, jadi jangan pernah kalian merasa kesal dengan hari,
terutama hari senin, sebab di hari seninlah gue bisa bikin tulisan gue ini, dan
akhirnya bisa selesai sekarang, di hari selasa. Selamat beraktifitas buat
kalian, dan terakhir dari gue :
“Manusia dilahirkan di hari yang berbeda, dan setiap hari itu
adalah berkah, sebab, tanpa adanya hari, kita tidak akan pernah tahu kapan kita
dilahirkan”
Daftar
istilah :
(1)
: Praktisi Spiritual = Dukun, (2) : Ritual = Upacara/aktifitas
khusus, (3) : istilah asing buat sesuatu yang tersembunyi, (4)
: Istilah Gaul buat Buang Air Besar, (5) : Istilah asing buat
wartawan atau orang-orang tertentu yang mengambarkan kefanatikan mereka
terhadap idolanya.
Langganan:
Komentar (Atom)