Jumat, 20 Juli 2012

PART 8


PART 8
BUAH VS ROBOT VS AL4Y,
ANTARA BRAND, SISTEM OPERASI, DAN SISTEM KERJA OTAK.


Hallo masboss, jumpa lagi kita di bulan yang penuh berkah ini, sebelumnya gue mau ngucapain selamat melaksanakan puasa buat kalian umat islam dimanapun kalian berada, semoga puasa tahun ini semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya, buat yang baru belajar puasa, tetap semangat, jangan mudah nyerah, kalo nyerah ya boleh buka, tapi harus ngumpet-ngumpet makannya, biar gak ketauan sama orang, dan buat yang udah sering puasa, pasti udah pada kuat dong puasanya, apalagi kita dari kalangan mahasiswa rantau yang lebih sering nahan lapar tiap kali kiriman telat datang, kemampuan kalian udah teruji wahai mahasiswa. Hehe..

Ngebahas soal puasa, denger-denger sih kemarin sempet simpang siur yah soal kapan puasa itu dimulai, dan mungkin keliatan sedikit galau yah, apalagi pas lagi coba buat ngeliat posisi hilal ada dimana, dan bisa keliatan apa engga, dan gue berharap semoga pengelihatan para ulama tersebut gak terganggu akibat terlalu fokus ngeliatin hilal, sampe-sampe mereka lupa pake kacamata mereka. Dan karena hilal lah yang menyebabkan adanya perbedaan persepsi antar ulama dari kelompok yang berbeda, dan itu menurut gue hal yang wajar, karena this is Indonesia, negeri dengan keanekaragaman fenomenanya yang sering fenomenal. Oke, daripada gue ikutan galau mikirin keberadaan hilal yang malu-malu itu, mending kita ngomongin yang lain aja. Sambil nungguin sahur, gimana kalo kita ngomongin soal buah dan robot? Dua hal yang berbeda, dan sekarang mereka lagi bersaing untuk memperebutkan posisi tertinggi di pasar global.

Sebenernya buah dan robot seperti apa sih yang mau gue bahas?, mungkin kalian semua bakal nanya kaya gini kalo saat ini kalian lagi bareng gue disini, tapi kalian sekarang lagi gak bareng gue, jadi kita diskusi jarak jauh aja yah. Eniwey, ngomong-ngomong soal buah, jadi buah yang mau gue bahas ini tuh bukan sembarang buah yang dijual di pasar tradisional atau yang dijual dipinggiran jalan, dan yang pasti juga bukan es buah, melainkan buah ini tuh buah yang canggih, dan diciptakan oleh manusia-manusia jenius, dan gak heran kalo buah ini canggih, dan hampir secanggih robot. Dan buah yang gue maksud itu namanya Blackberry, dan si robot yang jadi lawannya itu tuh namanya Android.

Mungkin kalo kalian denger dua nama ini, kalian semua udah paham tentang mereka, soalnya mereka itu sekarang lagi terkenal di pasar global, dan mungkin salah satu diantara kalian udah memiliki mereka berdua. Balik lagi ke mereka, jadi Blackberry itu merek dari salah satu ponsel1 produk Eropa dan Android itu merupakan nama salah satu sistem operasi dari telepon seluler yang saat ini mulai menguasai pasar elektronik di Indonesia. Dan itulah alasannya kenapa gue mau ngebahas mereka berdua yang sekarang lagi bersaing, dan gue berharap gak terjadi pertumpahan darah diantara mereka.

Blackberry, ponsel yang sampe sekarang masih diminati oleh masyarakat dari seluruh kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan menengah kebawah, dan kalian mungkin salah satu penggunanya, dan gue akui kalo ponsel ini canggih, lebih canggih dari ponsel yang gue punya saat ini yang justru lebih mirip gimbot2 ketimbang sebuah ponsel. Kenapa gue bilang canggih, soalnya fitur yang ada di dalam ponsel ini tuh hampir bisa dibilang lengkap, mulai dari sarana SMS, telepon, sampe media jejaring sosial pun udah ada, dan gak heran cuma lewat 1 ponsel aja, kita udah bisa berhubungan dengan orang lain yang ada di dunia maya. Dan kalo ditanya harga, udah pasti lebih mahal daripada buah-buahan, yang kalo dipasar itu kita bisa beli 2 kilo apel dengan harga dikisaran puluhan ribu. Jadi gak heran kenapa Blackberry itu jadi buah termahal di pasaran.

Buat kalian semua yang sekarang udah jadi pekerja kantoran, atau yang masih sekolah, mungkin kalian semua udah menguasai semua fitur yang ada di Blackberry, dan kalo kalian mau berbaik hati sama gue, mungkin ada yang bisa jelasin ke gue soal itu semua, soalnya gue gak paham sama gadget-gadget tersebut, karena gue saat ini belum bisa beli barang itu, dan masih setia sama ponsel kesayangan gue yang usianya bisa dibilang udah uzur, maklum, anak muda jaman dulu, hehehe...

Itu tadi sedikit soal Blackberry, dan sekarang kita beralih ke si Android, dan Android inilah yang saat ini jadi saingan terberat si Blackberry, dan gak heran kenapa mereka berdua gak akur, soalnya mereka berdua itu saling mempertaruhkan gengsi dan nama baik. Ngomong-ngomong soal Android, mungkin kalian juga udah pada tau soal si Andro3, yang notabene merupakan salah satu nama dari sistem operasi dalam sebuah ponsel, yang mana cara kerjanya itu simpel banget, dan canggih, dengan efek-efek yang bikin mata kita gak bisa diem tiap liat si Andro atraksi, dan itulah yang menjadi daya tarik si Andro buat menarik hari masyarakat di dunia. Tapi kelemahan si Andro itu cuma jadi sebuah sistem operasi yang bisa di adopsi sama ponsel-ponsel keluaran eropa lainnya, dan bahkan saat ini udah mulai diadopsi sama ponsel-ponsel keluaran cina dengan merek yang aneh-aneh, sedangkan kalo si Berry4 itu punya ciri khas tersendiri yang gak bisa diadopsi sama ponsel lainnya, tapi kalo diikutin sih udah pasti ditiru dari segi teknologi aplikasinya. Oleh karena itulah si Berry dan si Andro saat ini lagi bersaing mempertaruhkan nama baik dan gengsi, siapa yang lebih banyak ditiru itulah yang akan kalah, dan yang punya khas itulah yang akan menang, tapi itu bukanlah suatu kepastian, karena itu semua tergantung sama banyaknya permintaan masyarakat. Dan gue akui keduanya itu sama-sama keren.

Ngomong-ngomong soal canggih, anak-anak gaul jaman sekarang tuh barangnya canggih-canggih yah?, dan gak heran kalo sekarang udah bermunculan bahasa-bahasa yang canggih juga, mulai dari cara menyapa, sampe istilah-istilah aneh sering keluar dari mulut mereka yang polos itu. Dan itu merupakan kemajuan yang mengantarkan kita ke jaman pembodohan, kenapa gue bilang gitu, coba kita tinjau istilah AL4Y5, gue sampe sekarang gak tau darimana asalnya istilah itu, apa itu dari bahasa planet yang gak sengaja dibawa sama alien yang lagi plesiran6 di bumi, apa emang dari makhluk bumi yang merupakan hasil persilangan antara manusia dan alien? Itu semua masih samar-samar, dan gue mau ngebahas soal AL4Y, kalo diliat dari cara penulisannya itu, unik, entah ada masalah di keyboard laptop, atau di keypad handphone, atau malah mereka yang lagi belajar baca tulis dan berhitung? Sehingga menghasilkan kombinasi antara huruf dan angka tersebut yang justru malah bikin pusing yang bacanya. Dan kata AL4Y itulah yang saat ini sering digunain sama kalangan remaja-gaul-masa-kini yang ditujukan kepada mereka, remaja-remaja-gaul-masa-kini-yang-kelewat-gaul, dan sebutan AL4Y inilah yang sering hinggap di mereka, dan seolah-olah istilah ini tuh jadi semacam kasta, atau golongan tertentu, dan dalam hal ini merupakan golongan makhluk spesies AL4Y yang ditemukan di jaman sekarang.

Ngebahas soal makhluk AL4Y, kenapa mereka disebut begitu, soalnya kalo kalian perhatiin tiap kali kalian buka Facebook atau Twitter, mungkin kalian sering nemuin orang yang termasuk ke dalam spesies tersebut, dan bisa diliat dari cara mereka nulis status yang kemudian mereka update, atau bahkan kalian bisa liat dari nama akun Facebook atau Twitter mereka yang selalu menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, dipadu dengan kombinasi angka-angka, dan hasilnya itu bisa bikin sakit mata tiap kita baca tulisannya yang kelewat canggih itu, sampe-sampe seorang Hacker pun gak bisa ngebaca tulisan itu. Gue tadinya sempet mau jadi AL4Y, tapi bukan jadi AL4Y beneran, melainkan gue mau mengaplikasikan teknik penulisan bangsa AL4Y kedalam penulisan Password buat akun jejaring sosial maupun Blog gue, tapi gue berubah fikiran, soalnya gue gak mau, gue takut kalo suatu saat gue lupa sama password akun gue, meskipun ada pilihan bantuan kalo kita lupa password, itu gak akan membantu, soalnya si mesin pendeteksi belum tentu bisa ngebaca kata sandi gue yang tergolong sulit itu, dan lebih cocok buat kata sandi suatu sistem keamanan yang dipake sama instantsi-instansi tertentu buat menjaga keamanan berkas mereka, maupun harta mereka. Oleh karena itu gue mutusin buat gak jadi AL4Y, demi kebaikan gue, dan kelangsungan hidup gue, terutama mata gue.

Kita balik lagi soal tulisan, mungkin kalo soal tulisan itu udah jadi ciri khas dari bangsa AL4Y, dan bahasa mereka itu gak akan ada di kamus bahasa manapun, kecuali di KBBA, Kamus Besar Bahasa Alay, edisi AL4Y-INDONESIA, sama edisi AL4Y- ENGLISH yang saat ini belum dijual di pasaran. Sisi unik dari bahasa AL4Y  itu tuh cenderung panjang, gak pake spasi, hurufnya gede-kecil, pake kombinasi angka, dan yang paling khasnya itu selalu bikin orang yang ngebacanya itu jadi mendadak sakit mata, atau bahkan mendadak autis setelah baca tulisannya, yang seolah-olah hampir menyerupai mantra-mantra yang sering diucapin sama dukun-dukun sakti dan beken yang ada di dunia. Dan itulah awal dari pembodohan bangsa di dunia, kenapa begitu, soalnya kemunculan AL4Y itu merupakan dampak dari kegagalan sistem pendidikan yang ada di Indonesia, dimana setiap orang itu harus bisa baca, tulis dan berhitung tapi gak diajarin cara nulis menggunakan angka dan huruf yang baik dan benar, dan cenderung dicampurin sehingga mempengaruhi kemampuan membaca seseorang. Soalnya ketiga unsur itu tuh dicampurin, coba kalo dipisah, mungkin begini redaksinya :

“Setiap anak harus mengemban pendidikan, dimana ada program wajib belajar 9 tahun, dan setiap anak itu harus bisa membaca, harus bisa menulis, dan harus bisa berhitung, agar terciptanya generasi yang cerdas dan unggul.”

Nah, kalo diliat dari susunan kata-kata itu, mungkin sangat jelas tujuan apa saja yang akan dicapai oleh setiap anak setelah mereka selesai mengemban pendidikan, sedangkan kalo tata bahasanya dicampur seperti ini :

“Setiap anak harus mengemban pendidikan, dimana ada program wajib belajar 9 tahun, dan setiap anak itu harus bisa baca, tulis, dan berhitung, agar terciptanya generasi yang cerdas dan unggul.”

Mungkin kalo anak cerdas bisa mengerti sama arti kalimat itu, tapi kalo anak yang punya kebutuhan khusus mungkin bakal beda cara menanggapinya, dan mereka seolah disuruh untuk baca sambil nulis sambil ngitung, dan hasilnya tulisan mereka itu jadi tulisan yang isinya kombinasi antara huruf, dan angka hasil dari mereka baca sambil nulis sambil ngitung. Dan gak heran kalo ini tuh merupakan fase kilas balik ke masa-masa dimana pendidikan itu masih sangat kurang, dan masyarakat cenderung masih buta huruf. Dan menurut gue lebih baik buta huruf daripada harus buta pas baca tulisan AL4Y  yang mematikan itu.

Disini gue gak bermaksud buat menggurui kalian, dan gue juga gak mau disebut sok pinter, soalnya ada yang lebih penter dari gue, dan gue disini cuma mau ngajak kalian wahai bangsa AL4Y buat kembali ke haluan yang benar dan normal, mungkin kalian bangga dengan ke-AL4Y-an kalian itu, tapi itu semua bakal jadi boomerang buat kalian sendiri, dan kalian akan dipermalukan oleh para remaja-gaul-yang-menggemaskan-dari-hari-kehari itu, dan gue gak mau ada pertumpahan darah di negeri tercinta gue ini cuma gara-gara tulisan, udah cukup lah pertumpahan darah yang belakangan terjadi di negeri ini, dimana ada perang antar suku, etnis, bahkan perang antar golongan agama tertentu, dan gue gak mau ada darah yang mengotori tanah Indonesia yang hijau ini.

Udah cukup, jangan diterusin, gue gak kuat ngebayanginnya, dan menurut gue itu semua gak ada salahnya, mereka punya kehidupan masing-masing, si AL4Y dengan tata bahasanya yang canggih, si Berry dengan teknologinya yang canggih, dan si Andro dengan sistemnya yang canggih, dan biarkan mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing, dan kita udah sepatutnya kita buat saling dukung satu sama lain, jangan pernah merasa kalo diri kita paling benar, dan mereka yang salah, kalo kalian ingin canggih seperti si Berry, dukunglah si Berry, dan belajarlah sama dia, kalo kalian ingin cerdas dan enerjik kaya si Andro, maka bertemanlah sama dia, dan kalo kalian ingin unik kaya si AL4Y, belajarlah sama mereka tentang cara baca, tulis, dan ngitung secara bersamaan, dan kalo kalian masih pengen normal, bertindaklah layaknya manusia normal pada umumnya, gak perlu jadi si Berry, gak perlu jadi si Andro, dan gak perlu jadi si AL4Y, jadilah diri sendiri, karena itu lebih baik, dan 1 pesen gue, jangan pernah kalian baca tulisan si AL4Y kalo kalian gak mau jadi AL4Y, dan jangan pernah kalian baca tulisan gue kalo kalian gak mau jadi gue. Hehehe..it just a lil kidd guys...

So, menurut kalian, buah vs robot vs AL4Y, antara brand, sistem operasi, dan sistem kerja otak itu menang siapa?



Daftar Istilah :
(1): Singkatan buat telepon seluler disingkat jadi ponsel, (2) : Istilah gaul dari kata serapan asing Game watch, salah satu media permainan, (3) : Panggilan akrab buat Android, (4) : Panggilan akrab buat Blackberry, (5) : Istilah buat mereka yang sedikit norak, (6) : Istilah lain buat jalan-jalan.

2 komentar:

  1. sebbetulnya.. ning kene ning kono.. hp BB ntu kurang laku di pasaran internasional... tp ntah knp org indo pada suka pake.. padahal dngn k-pad yang mini kaya nyang ntu begitu sangat sulit menurut saya.. mmmhhh..

    dan soal AL4Y... ning kene ning kono.. hanya si cewe lidah sumbing dan c cowo tulang lunak saja yg resmi menjadi member AL4Y mah.. so, gak usah khawatir papbroo...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha...agan yang diatas ternyata lebih paham..
      sekalian di polling atuh juragan...hahaha

      Hapus