PART
8
BUAH
VS ROBOT VS AL4Y,
ANTARA
BRAND, SISTEM OPERASI, DAN SISTEM KERJA OTAK.
Hallo masboss, jumpa lagi kita di bulan yang penuh berkah ini,
sebelumnya gue mau ngucapain selamat melaksanakan puasa buat kalian umat islam
dimanapun kalian berada, semoga puasa tahun ini semakin baik dari tahun-tahun
sebelumnya, buat yang baru belajar puasa, tetap semangat, jangan mudah nyerah,
kalo nyerah ya boleh buka, tapi harus ngumpet-ngumpet makannya, biar gak
ketauan sama orang, dan buat yang udah sering puasa, pasti udah pada kuat dong
puasanya, apalagi kita dari kalangan mahasiswa rantau yang lebih sering nahan
lapar tiap kali kiriman telat datang, kemampuan kalian udah teruji wahai
mahasiswa. Hehe..
Ngebahas soal puasa, denger-denger sih kemarin sempet simpang siur
yah soal kapan puasa itu dimulai, dan mungkin keliatan sedikit galau yah,
apalagi pas lagi coba buat ngeliat posisi hilal ada dimana, dan bisa keliatan
apa engga, dan gue berharap semoga pengelihatan para ulama tersebut gak
terganggu akibat terlalu fokus ngeliatin hilal, sampe-sampe mereka lupa pake
kacamata mereka. Dan karena hilal lah yang menyebabkan adanya perbedaan
persepsi antar ulama dari kelompok yang berbeda, dan itu menurut gue hal yang
wajar, karena this is Indonesia, negeri dengan keanekaragaman
fenomenanya yang sering fenomenal. Oke, daripada gue ikutan galau mikirin
keberadaan hilal yang malu-malu itu, mending kita ngomongin yang lain aja. Sambil
nungguin sahur, gimana kalo kita ngomongin soal buah dan robot? Dua hal yang
berbeda, dan sekarang mereka lagi bersaing untuk memperebutkan posisi tertinggi
di pasar global.
Sebenernya buah dan robot seperti apa sih yang mau gue bahas?,
mungkin kalian semua bakal nanya kaya gini kalo saat ini kalian lagi bareng gue
disini, tapi kalian sekarang lagi gak bareng gue, jadi kita diskusi jarak jauh
aja yah. Eniwey, ngomong-ngomong soal buah, jadi buah yang mau gue bahas ini
tuh bukan sembarang buah yang dijual di pasar tradisional atau yang dijual
dipinggiran jalan, dan yang pasti juga bukan es buah, melainkan buah ini tuh
buah yang canggih, dan diciptakan oleh manusia-manusia jenius, dan gak heran
kalo buah ini canggih, dan hampir secanggih robot. Dan buah yang gue maksud itu
namanya Blackberry, dan si robot yang jadi lawannya itu tuh namanya Android.
Mungkin kalo kalian denger dua nama ini, kalian semua udah paham
tentang mereka, soalnya mereka itu sekarang lagi terkenal di pasar global, dan
mungkin salah satu diantara kalian udah memiliki mereka berdua. Balik lagi ke
mereka, jadi Blackberry itu merek dari salah satu ponsel1
produk Eropa dan Android itu merupakan nama salah satu sistem operasi
dari telepon seluler yang saat ini mulai menguasai pasar elektronik di
Indonesia. Dan itulah alasannya kenapa gue mau ngebahas mereka berdua yang
sekarang lagi bersaing, dan gue berharap gak terjadi pertumpahan darah diantara
mereka.
Blackberry, ponsel yang
sampe sekarang masih diminati oleh masyarakat dari seluruh kalangan, baik
kalangan atas maupun kalangan menengah kebawah, dan kalian mungkin salah satu
penggunanya, dan gue akui kalo ponsel ini canggih, lebih canggih dari ponsel
yang gue punya saat ini yang justru lebih mirip gimbot2
ketimbang sebuah ponsel. Kenapa gue bilang canggih, soalnya fitur yang ada di
dalam ponsel ini tuh hampir bisa dibilang lengkap, mulai dari sarana SMS,
telepon, sampe media jejaring sosial pun udah ada, dan gak heran cuma lewat 1
ponsel aja, kita udah bisa berhubungan dengan orang lain yang ada di dunia
maya. Dan kalo ditanya harga, udah pasti lebih mahal daripada buah-buahan, yang
kalo dipasar itu kita bisa beli 2 kilo apel dengan harga dikisaran puluhan
ribu. Jadi gak heran kenapa Blackberry itu jadi buah termahal di
pasaran.
Buat kalian semua yang sekarang udah jadi pekerja kantoran, atau
yang masih sekolah, mungkin kalian semua udah menguasai semua fitur yang ada di
Blackberry, dan kalo kalian mau berbaik hati sama gue, mungkin ada yang
bisa jelasin ke gue soal itu semua, soalnya gue gak paham sama gadget-gadget
tersebut, karena gue saat ini belum bisa beli barang itu, dan masih setia sama
ponsel kesayangan gue yang usianya bisa dibilang udah uzur, maklum, anak muda
jaman dulu, hehehe...
Itu tadi sedikit soal Blackberry, dan sekarang kita beralih
ke si Android, dan Android inilah yang saat ini jadi saingan
terberat si Blackberry, dan gak heran kenapa mereka berdua gak akur,
soalnya mereka berdua itu saling mempertaruhkan gengsi dan nama baik. Ngomong-ngomong
soal Android, mungkin kalian juga udah pada tau soal si Andro3,
yang notabene merupakan salah satu nama dari sistem operasi dalam sebuah
ponsel, yang mana cara kerjanya itu simpel banget, dan canggih, dengan
efek-efek yang bikin mata kita gak bisa diem tiap liat si Andro atraksi, dan
itulah yang menjadi daya tarik si Andro buat menarik hari masyarakat di dunia. Tapi
kelemahan si Andro itu cuma jadi sebuah sistem operasi yang bisa di adopsi sama
ponsel-ponsel keluaran eropa lainnya, dan bahkan saat ini udah mulai diadopsi
sama ponsel-ponsel keluaran cina dengan merek yang aneh-aneh, sedangkan kalo si
Berry4 itu punya ciri khas tersendiri yang gak bisa diadopsi sama
ponsel lainnya, tapi kalo diikutin sih udah pasti ditiru dari segi teknologi
aplikasinya. Oleh karena itulah si Berry dan si Andro saat ini lagi bersaing
mempertaruhkan nama baik dan gengsi, siapa yang lebih banyak ditiru itulah yang
akan kalah, dan yang punya khas itulah yang akan menang, tapi itu bukanlah suatu
kepastian, karena itu semua tergantung sama banyaknya permintaan masyarakat. Dan
gue akui keduanya itu sama-sama keren.
Ngomong-ngomong soal canggih, anak-anak gaul jaman sekarang tuh
barangnya canggih-canggih yah?, dan gak heran kalo sekarang udah bermunculan
bahasa-bahasa yang canggih juga, mulai dari cara menyapa, sampe istilah-istilah
aneh sering keluar dari mulut mereka yang polos itu. Dan itu merupakan kemajuan
yang mengantarkan kita ke jaman pembodohan, kenapa gue bilang gitu, coba kita
tinjau istilah AL4Y5, gue sampe sekarang gak tau darimana
asalnya istilah itu, apa itu dari bahasa planet yang gak sengaja dibawa sama
alien yang lagi plesiran6 di bumi, apa emang dari makhluk bumi yang
merupakan hasil persilangan antara manusia dan alien? Itu semua masih
samar-samar, dan gue mau ngebahas soal AL4Y, kalo diliat dari cara penulisannya
itu, unik, entah ada masalah di keyboard laptop, atau di keypad handphone,
atau malah mereka yang lagi belajar baca tulis dan berhitung? Sehingga menghasilkan
kombinasi antara huruf dan angka tersebut yang justru malah bikin pusing yang
bacanya. Dan kata AL4Y itulah yang saat ini sering digunain sama kalangan
remaja-gaul-masa-kini yang ditujukan kepada mereka, remaja-remaja-gaul-masa-kini-yang-kelewat-gaul,
dan sebutan AL4Y inilah yang sering hinggap di mereka, dan seolah-olah istilah
ini tuh jadi semacam kasta, atau golongan tertentu, dan dalam hal ini merupakan
golongan makhluk spesies AL4Y yang ditemukan di jaman sekarang.
Ngebahas soal makhluk AL4Y, kenapa mereka disebut begitu, soalnya
kalo kalian perhatiin tiap kali kalian buka Facebook atau Twitter, mungkin
kalian sering nemuin orang yang termasuk ke dalam spesies tersebut, dan bisa
diliat dari cara mereka nulis status yang kemudian mereka update, atau
bahkan kalian bisa liat dari nama akun Facebook atau Twitter mereka
yang selalu menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, dipadu dengan
kombinasi angka-angka, dan hasilnya itu bisa bikin sakit mata tiap kita baca
tulisannya yang kelewat canggih itu, sampe-sampe seorang Hacker pun gak
bisa ngebaca tulisan itu. Gue tadinya sempet mau jadi AL4Y, tapi bukan jadi
AL4Y beneran, melainkan gue mau mengaplikasikan teknik penulisan bangsa AL4Y
kedalam penulisan Password buat akun jejaring sosial maupun Blog gue,
tapi gue berubah fikiran, soalnya gue gak mau, gue takut kalo suatu saat gue
lupa sama password akun gue, meskipun ada pilihan bantuan kalo kita lupa
password, itu gak akan membantu, soalnya si mesin pendeteksi belum tentu bisa
ngebaca kata sandi gue yang tergolong sulit itu, dan lebih cocok buat kata
sandi suatu sistem keamanan yang dipake sama instantsi-instansi tertentu buat
menjaga keamanan berkas mereka, maupun harta mereka. Oleh karena itu gue
mutusin buat gak jadi AL4Y, demi kebaikan gue, dan kelangsungan hidup gue,
terutama mata gue.
Kita balik lagi soal tulisan, mungkin kalo soal tulisan itu udah
jadi ciri khas dari bangsa AL4Y, dan bahasa mereka itu gak akan ada di kamus
bahasa manapun, kecuali di KBBA, Kamus Besar Bahasa Alay, edisi AL4Y-INDONESIA,
sama edisi AL4Y- ENGLISH yang saat ini belum dijual di pasaran. Sisi unik dari
bahasa AL4Y itu tuh cenderung panjang,
gak pake spasi, hurufnya gede-kecil, pake kombinasi angka, dan yang paling
khasnya itu selalu bikin orang yang ngebacanya itu jadi mendadak sakit mata,
atau bahkan mendadak autis setelah baca tulisannya, yang seolah-olah hampir
menyerupai mantra-mantra yang sering diucapin sama dukun-dukun sakti dan beken
yang ada di dunia. Dan itulah awal dari pembodohan bangsa di dunia, kenapa
begitu, soalnya kemunculan AL4Y itu merupakan dampak dari kegagalan sistem
pendidikan yang ada di Indonesia, dimana setiap orang itu harus bisa baca,
tulis dan berhitung tapi gak diajarin cara nulis menggunakan angka dan huruf
yang baik dan benar, dan cenderung dicampurin sehingga mempengaruhi kemampuan
membaca seseorang. Soalnya ketiga unsur itu tuh dicampurin, coba kalo dipisah,
mungkin begini redaksinya :
“Setiap
anak harus mengemban pendidikan, dimana ada program wajib belajar 9 tahun, dan
setiap anak itu harus bisa membaca, harus bisa menulis, dan harus
bisa berhitung, agar terciptanya generasi yang cerdas dan unggul.”
Nah,
kalo diliat dari susunan kata-kata itu, mungkin sangat jelas tujuan apa saja
yang akan dicapai oleh setiap anak setelah mereka selesai mengemban pendidikan,
sedangkan kalo tata bahasanya dicampur seperti ini :
“Setiap
anak harus mengemban pendidikan, dimana ada program wajib belajar 9 tahun, dan
setiap anak itu harus bisa baca, tulis, dan berhitung,
agar terciptanya generasi yang cerdas dan unggul.”
Mungkin kalo anak cerdas bisa mengerti sama arti kalimat itu, tapi
kalo anak yang punya kebutuhan khusus mungkin bakal beda cara menanggapinya,
dan mereka seolah disuruh untuk baca sambil nulis sambil ngitung, dan hasilnya
tulisan mereka itu jadi tulisan yang isinya kombinasi antara huruf, dan angka
hasil dari mereka baca sambil nulis sambil ngitung. Dan gak heran kalo ini tuh
merupakan fase kilas balik ke masa-masa dimana pendidikan itu masih sangat
kurang, dan masyarakat cenderung masih buta huruf. Dan menurut gue lebih baik
buta huruf daripada harus buta pas baca tulisan AL4Y yang mematikan itu.
Disini gue gak bermaksud buat menggurui kalian, dan gue juga gak
mau disebut sok pinter, soalnya ada yang lebih penter dari gue, dan gue disini
cuma mau ngajak kalian wahai bangsa AL4Y buat kembali ke haluan yang benar dan
normal, mungkin kalian bangga dengan ke-AL4Y-an kalian itu, tapi itu semua
bakal jadi boomerang buat kalian sendiri, dan kalian akan dipermalukan oleh
para remaja-gaul-yang-menggemaskan-dari-hari-kehari itu, dan gue gak mau ada
pertumpahan darah di negeri tercinta gue ini cuma gara-gara tulisan, udah cukup
lah pertumpahan darah yang belakangan terjadi di negeri ini, dimana ada perang
antar suku, etnis, bahkan perang antar golongan agama tertentu, dan gue gak mau
ada darah yang mengotori tanah Indonesia yang hijau ini.
Udah cukup, jangan diterusin, gue gak kuat ngebayanginnya, dan
menurut gue itu semua gak ada salahnya, mereka punya kehidupan masing-masing, si
AL4Y dengan tata bahasanya yang canggih, si Berry dengan teknologinya
yang canggih, dan si Andro dengan sistemnya yang canggih, dan biarkan
mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing, dan kita udah sepatutnya kita
buat saling dukung satu sama lain, jangan pernah merasa kalo diri kita paling
benar, dan mereka yang salah, kalo kalian ingin canggih seperti si Berry, dukunglah
si Berry, dan belajarlah sama dia, kalo kalian ingin cerdas dan enerjik kaya si
Andro, maka bertemanlah sama dia, dan kalo kalian ingin unik kaya si AL4Y,
belajarlah sama mereka tentang cara baca, tulis, dan ngitung secara bersamaan,
dan kalo kalian masih pengen normal, bertindaklah layaknya manusia normal pada
umumnya, gak perlu jadi si Berry, gak perlu jadi si Andro, dan gak perlu jadi
si AL4Y, jadilah diri sendiri, karena itu lebih baik, dan 1 pesen gue, jangan
pernah kalian baca tulisan si AL4Y kalo kalian gak mau jadi AL4Y, dan jangan
pernah kalian baca tulisan gue kalo kalian gak mau jadi gue. Hehehe..it just a
lil kidd guys...
So, menurut kalian, buah vs robot vs AL4Y, antara brand, sistem
operasi, dan sistem kerja otak itu menang siapa?
Daftar
Istilah :
(1):
Singkatan buat telepon seluler disingkat jadi ponsel, (2) : Istilah
gaul dari kata serapan asing Game watch, salah satu media permainan, (3)
: Panggilan akrab buat Android, (4) : Panggilan akrab buat
Blackberry, (5) : Istilah buat mereka yang sedikit norak, (6)
: Istilah lain buat jalan-jalan.
sebbetulnya.. ning kene ning kono.. hp BB ntu kurang laku di pasaran internasional... tp ntah knp org indo pada suka pake.. padahal dngn k-pad yang mini kaya nyang ntu begitu sangat sulit menurut saya.. mmmhhh..
BalasHapusdan soal AL4Y... ning kene ning kono.. hanya si cewe lidah sumbing dan c cowo tulang lunak saja yg resmi menjadi member AL4Y mah.. so, gak usah khawatir papbroo...
hahaha...agan yang diatas ternyata lebih paham..
Hapussekalian di polling atuh juragan...hahaha