Hidup itu simpel layaknya menulis, dan indahnya akan kita nikmati ketika membaca. Selamat membaca, dan selamat menikmati hidup. semoga terhibur. :D
Rabu, 07 Mei 2014
Story Of Tian: PART 23 Ceritanya Hantu
Story Of Tian: PART 23 Ceritanya Hantu: Ceritanya Hantu Hantu, kalau dengar kata itu mungkin bayangan yang muncul di benak itu pasti sosok yang menakutkan dengan raut waja...
PART 23 Ceritanya Hantu
Ceritanya Hantu
Hantu, kalau dengar kata itu mungkin
bayangan yang muncul di benak itu pasti sosok yang menakutkan dengan raut wajah
yang beraneka ragam mulai dari yang matanya besar dan idungnya yang menyatu
sama bibir, sampai yang matanya satu, idungnya dua, bibirnya tiga dan kalau di
kalikan 3, ditambah 100 terus dibagi 20, berapakah hasilnya? Gue kaga tau, boro-boro
ngitung, ngeliat aja gue gak kuat, yang ada malah gue jadi miris dan sedih
ternyata masih ada hantu yang belum tersentuh sama fasilitas kesehatan gratis,
dan harus rela terima kenyataan kalau ternyata dia harus lebih dulu pergi
sebelum dia sempat di operasi dan harus menerima kondisinya yang tidak
sempurna, gue sih cuma bisa berdo’a semoga aja ada hantu yang mau terima dia
apa adanya.
Selain raut wajah yang beraneka ragam,
ternyata hantu juga dilahirkan dalam kemasan yang berbeda. Ada yang normal
dengan postur tubuh yang ideal, mungkin dulunya dia itu instruktur senam atau
malah dia itu personal trainer yang
selalu memperhatikan kesehatan dan menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal sampai
ajal menjemput. Eh, tapi gue belum pernah denger ada hantu dari kalangan
binaragawan, kira-kira ada gak yah, soalnya kalau ada, mungkin dia satu-satunya
hantu yang nanti bakal sukses di dunia akting atau modelling, dengan postur tubuh kekar berotot, mungkin dia bakal
jadi pemeran utama di film action
yang berperan sebagai hantu penjaga pasar yang ditakutin sama hantu-hantu lain,
atau juga jadi bodyguard-nya si raja
hantu yang kebetulan udah tua dan jadi incaran anak-anaknya yang ternyata
mengincar harta warisan sang ayah ketika wafat. Itu kalau di dunia akting, beda
sama dunia modelling, kalau di dunia
model, dia pasti jadi model utama majalah dewasa khusus wanita yang isinya itu
kumpulan foto cowok-cowok macho dengan ototnya yang kekar, dan sudah pasti jadi
idaman para cewek. Oke, balik lagi ke masalah kemasan, jadi selain ada hantu
yang terlahir dalam bentuk kemasan yang normal, ada pula yang terlahir dalam
bentuk kemasan yang minimalis, dimana semua anggota tubuhnya berukuran mini
atau kecil, dan pastinya lebih praktis. Tapi kalau di pikir-pikir kasian juga
yah mereka yang terlahir dalam kemasan yang minimalis, kayaknya dia
satu-satunya hantu yang sering dihina dan sering dilecehkan karena bentuk
tubuhnya yang minimalis, dan yang pasti nasibnya itu kurang beruntung yang tiap
hari selalu disuruh-suruh, entah cuma sekedar disuruh bikin kopi, atau bahkan
disuruh cari uang di jalanan.
Kalau ngebahas soal hantu, terutama
hantu yang berdomisili di Indonesia mungkin kesan yang langsung muncul di benak
itu pasti hantu-hantunya jelek, kuku jarinya panjang-panjang, tangannya kotor,
rambutnya kusut karena jarang disisir, bajunya juga dekil gara-gara tidur dimana
aja, gak pernah mandi, gak pernah dandan, kalau kemana-mana selalu nyeker atau gak pernah pakai sendal, dan
masih banyak lagi, kalau disebutin semuanya mungkin bisa jadi buku biografi
yang isinya semua tentang hantu Indonesia. Hantu-hantu di Indonesia itu bisa
dibilang suram, entah karena penampilan mereka, atau memang itu gaya hidup
mereka, gue gak tau pasti, yang gue tau, hantu Indonesia itu serem banget, beda
sama hantu-hantu Asia bahkan hantu-hantu dari Eropa yang keren dan nasibnya
lebih beruntung ketimbang hantu Indonesia yang filmnya itu gak nembus jajaran
film Box Office di Hollywood sana.
Sekarang kita coba bahas satu-satu,
mulai dari hantu Indonesia, Asia lainnya, dan hantu dari benua Eropa. Oke, kita
mulai dari yang paling muda dan tentunya masih kecil, ada yang tau siapa dia? Yap,
Tuyul namanya, si hantu kecil yang seneng main sama anak kepiting air tawar
dicampur sama kacang ijo yang ditaro di ember. Kalau soal penampilan, mungkin Tuyul
yang paling simpel, dia gak pake baju, dan cuma pake kolor (baca : celana
dalam), dan keluarnya itu tengah malam. Mungkin dia hantu yang paling kuat
meskipun masih kecil, soalnya gak pake baju cuma pake kolor dan keluarnya tiap
tengah malem, tapi meskipun kuat, ternyata takdir berkata lain, dia justru mati
muda, dan gue yakin dia pasti mati gara-gara kena penyakit angin duduk lantaran
dia sering keluar malem cuma pake kolor doang, tanpa baju dan celana. Selain Tuyul,
ada juga Pocong, nah kalau yang ini justru kebalikan dari si Tuyul. Kalau Tuyul
itu gak pake baju dan cuma pake kolor, nah kalau Pocong justru dia lebih
mementingkan kesehatannya, dia emang gak pake baju sama celana, tapi dia
ngebungkus badannya pake kain putih yang digulung ke seluruh bagian tubuhnya,
kecuali muka yang emang sengaja gak ditutup, biar bisa nafas dan bisa liat
pemandangan sekitar. Tapi meskipun aman dari serangan penyakit angin duduk,
ternyata takdir berkata lain, mungkin karena desain pakaiannya yang ketat,
mobilitasnya pun jadi terbatas, dia gak bisa jalan, cuma bisa loncat-loncat.
Mungkin alasan kenapa dia mati itu karena waktu itu dia mau nyebrangin jalan
tol, dan waktu dia nyebrang, dia keburu ketabrak bis malam yang melaju dengan
kecepatan tinggi, sedangkan dia cuma bisa melompat dengan kecepatan ekstra
rendah. Sungguh malang nasibmu mas Pocong.
Selanjutnya ada Kuntilanak, dia itu
hantu yang cukup sederhana. Kuntilanak itu hantu berjenis kelamin perempuan,
rambutnya panjang, hitam, kadang ada juga yang rambutnya udah sedikit putih,
mungkin udah senior. Tapi gue masih penasaran sama Kuntilanak, kira-kira ada
gak ya Kuntilanak yang rambutnya itu di cat warna-warni kaya artis-artis atau
penyanyi yang rambutnya itu warna-warni. Sebenernya gak cuma artis aja sih,
sekarang juga udah banyak gadis-gadis usia belasan tahun yang rambutnya diwarnain,
mungkin biar dibilang gaul dan kece, kenapa gak sekalian aja di pasangin lampu
kelap-kelip biar kecenya makin cetar membahana badai. Balik lagi ke mba kunti,
jadi dia itu hantu perempuan yang rambutnya panjang dan pakai dress warna putih yang kerjaannya
nangkring di atas pohon sambil mainin rambutnya yang panjang, dan kalau ketawa
itu serem banget dan bikin orang jadi ilfeel
dengernya. Gue gak tau kenapa dia bisa sampai kaya gitu, mungkin dulu waktu dia
masih hidup itu dia kurang bahagia, entah pernah disakiti atau dikhianati
sehingga dia jadi depresi dan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis,
entah bunuh diri dengan minum racun, terjun dari gedung, atau gantung diri di
jemuran, ya intinya sih dia mati penasaran, dan sering ganggu orang-orang buat
bales dendam karena dulu dia sering digangguin.
Mungkin itu sekilas tentang hantu-hantu
pribumi Indonesia. Sekarang kita bahas hantu-hantu dari benua Eropa. Kalo di
Eropa itu ada beberapa hantu yang terkenal, salah satunya om Drakula. Drakula,
hantu keren dari benua Eropa ini selalu tampil nyentrik dengan wardrobe-nya yang keren buatan desainer
ternama, dan mungkin dulunya dia itu model. Kalau dibandingin sama hantu-hantu
Indonesia, jelas beda jauh. Drakula itu lebih rapi, dia pake jubah bersayap,
kemeja putih yang dihiasi dasi kupu-kupu mirip pelayan restoran, dan pastinya
dia pake make up yang terkesan elegan
tapi tetap terlihat garang dengan sepasang taring yang keluar dari sela-sela
bibirnya. Kalau dari segi makanan, Drakula itu gak makan, dia cuma minum, tapi
minumannya bukan minuman yang dijual di warung pinggir jalan, atau minuman yang
dijual sama pedagang asongan yang sering berjualan di bis kota. Drakula itu
minum darah men, tapi bukan darah “mens” yah, hehe. Meskipun beda, tapi dia
sama kaya hantu Indonesia lainnya yang keluarnya tengah malem, soalnya kalau
keluarnya siang, dia langsung kebakar sama sinar matahari, dan mungkin dia gak
suka pake sunblock, jadi kulitnya gak
kuat kalau kena sinar matahari, dan itu kenapa dia gak berani kalau keluar
siang. Mungkin alasan kenapa hantu Indonesia juga gak berani keluar siang itu
selain mereka gak mampu beli sunblock, mereka
mungkin ngerasa malu atau minder karena pakaian mereka, soalnya kalau mereka
keluar siang, mungkin mereka langsung ditangkap sama Satpol PP lantaran mereka
dikira pengemis atau gelandangan, jadi mereka lebih memilih untuk keluar malem
daripada keluar siang. Selain Drakula, ada juga manusia serigala atau istilah
kerennya itu Werewolf. Jadi dia itu
manusia, tapi karena beberapa faktor, di waktu-waktu tertentu dia bisa berubah
jadi manusia setengah serigala, terutama tiap bulan purnama muncul, dan gue
yakin kalau dia tinggal di Indonesia, ada masa dimana dia gak bisa berubah sama
sekali dalam sebulan, yaitu di bulan puasa, soalnya pas bulan puasa, jangankan
hantu, tempat-tempat hiburan pun harus berhenti beroperasi, selain itu juga
wanita-wanita tuna susila yang notabene manusia dan biasa kerja di tempat
prostitusi pun gak bisa keluar, kalau keluar pasti langsung ditangkap sama
Satpol PP. Jadi buat brother Werewolf,
please don’t go to Indonesia if you won’t busted.
Lain Eropa, lain pula benua Asia, kalau
di Eropa ada Drakula, di Asia, terutama di Cina itu ada Vampir, keduanya sama-sama
minum darah, cuma bedanya itu kalau Vampir Cina itu perpaduan antara Drakula
sama Pocong, dan pakaiannya itu lebih ke pakaian khas Cina. Selain Cina,
ternyata Jepang juga punya hantu. Hantu-hantu di jepang juga gak kalah sama
hantu-hantu Eropa, Indonesia, dan Cina. Salah satu hantu yang paling terkenal
di Jepang itu namanya Sadako, dia itu
hantu perempuan yang berbeda, terutama cara dia muncul dan menampakkan dirinya.
Kalau dari penampilan sih gak jauh beda sama Kuntilanak, cuma bedanya itu kalau
Sadako kulitnya lebih putih daripada
kulit Kuntilanak, dan pakaiannya pun lebih bersih, ya overall sih bisa dibilang lebih terawat dibanding sama hantu
Indonesia.
Sadako,
mungkin kalian pernah dengar atau bahkan pernah nonton filmnya. Soalnya dia
salah satu artis film horor buatan Jepang, dan Jepang pun terkenal akan
filmnya. Mulai dari film kolosal, sampai film dewasa buatan Jepang pun kini
sudah mendunia, dan hampir di setiap laptop temen-temen gue pasti ada satu folder yang isinya ya film Jepang itu. Tapi
sekarang gue gak mau ngebahas soal film, tapi gue mau ngebahas soal hantu
Jepang, salah satunya Sadako. Hantu
yang satu ini punya keunikan tersendiri, dan Sadako berhasil jadi hantu yang paling ditakuti sama masyarakat
Jepang, dan menurut gue dia layak dapat penghargaan bergengsi kategori hantu
paling ditakuti. Kalau dilihat dari cara dia muncul, Sadako punya cara yang unik, dan gak bisa ditiru sama hantu
manapun. Dia selalu menampakkan dirinya dengan cara keluar dari dalam televisi,
dan menurut gue itu cara yang paling menakutkan, soalnya tiap orang itu gak
pernah lepas dari yang namanya nonton televisi, dan setelah nonton film tentang
Sadako, gue sekarang jadi parno tiap
kali nonton tipi (baca : TV). Setiap gue nonton sendirian, terutama tengah
malem, gue sekarang gak bisa jauh dari sapu, soalnya gue takut kalau
sewaktu-waktu gue lagi nonton, dan tiba-tiba Sadako itu muncul pas lagi iklan, gue gak bisa ngebayangin gimana
jadinya kalau hal itu gue alamin. Jadi sekarang gue lebih sering nonton bareng
sapu, bukan bareng pacar, soalnya gue masih jomblo, jadi gue sementara pacaran
sama sapu, jadi kalau sewaktu-waktu Sadako
muncul, gue bisa langsung pukul dia pake sapu. Sebenernya banyak cara yang
bisa gue ambil buat melindungi gue dari gangguan Sadako, selain pake sapu,
mungkin gue bisa pake semprotan pembasmi nyamuk, tapi gue gak sempet beli,
soalnya kalau gue beli semprotan pembasmi nyamuk, jatah makan gue selama sehari
otomatis kepotong gara-gara uang makan gue dipake buat beli semprotan itu, jadi
gue mutusin buat pake sapu yang kebetulan sapu itu milik bersama, jadi lebih
irit.
Kadang gue suka ngebayangin gimana
jadinya kalau si Sadako itu keluarnya
bukan dari dalam televisi, melainkan dari dalam printer, mungkin dia gak akan
jadi salah satu hantu yang paling ditakuti lagi di Jepang, justru dia malah
jadi hantu yang paling bernasib buruk. Coba bayangin kalau Sadako itu keluar
dari dalam printer, dan waktu dia lagi keluar, eh ditengah-tengah ternyata
printernya macet, atau cartridge-nya
rusak, gimana jadinya? Mungkin Sadako bakalan kejepit di printer dan mati
gara-gara kehabisan nafas, kan kasian kalau sampai dia ngalamin hal itu. Mungkin
itu kalau dia keluar dari dalam printer, coba kalau dia keluar dari dalam mesin
fotocopy, mungkin keluarnya lebih
cepet, tapi sebelum dia berhasil keluar, dia pasti langsung mati kehabisan
nafas gara-gara ketumpuk sama kertas-kertas yang keluar bareng sama dia, dan
gue gak tega ngebayanginnya. Cara dia keluar dari alat-alat eletronik rumah
tangga itu menurut gue adalah cara yang salah. Kita ambil contoh lainnya, dan
coba kita ambil contoh kulkas. Kalau Sadako
keluar dari dalam kulkas, mungkin dia gak bisa keluar sendirian, dan justru dia
bakal teriak minta tolong gara-gara kedinginan dan kena hipotermia, lama
kelamaan membeku lalu mati. Itu kalau keluar dari kulkas, beda lagi ceritanya
kalau dia keluar dari dalam mesin cuci. Kalau dia keluar dari dalam mesin cuci,
mungkin dia gak bakalan sempat keluar, dan justru dia bakal tenggelam dan mati
gara-gara keracunan deterjen.
Kalau gue boleh ngasih saran buat Sadako, coba deh cari cara lain buat
muncul dan menampakkan diri. Ada banyak kok cara yang lebih keren buat dia bisa
menampakkan dirinya. Misalnya keluar dari lubang hidung orang, nah gue jamin
orang itu langsung mati tanpa harus ketakutan gara-gara ngeliat wajah Sadako, dan itu lebih dramatis pastinya.
Jadi buat Sadako, jangan keluar dari
dalam televisi lagi yah, apalagi keluar dari printer, soalnya jangan sampai
kamu ngorbanin nyawa kamu hanya untuk bisa dilihat sama orang lain dan bikin
orang percaya kalau kamu itu ada.
Terakhir dari gue, ternyata ada banyak
hikmah yang bisa kita ambil dari bangsa hantu. Kalau kita selama hidup selalu
berbuat baik, mungkin ketika kita mati nanti kita gak akan jadi hantu, justru
kita bakal jadi malaikat.
”Jangan pernah kita berbuat jahat kepada
orang lain kalau kita tidak ingin jadi hantu, dan jangan pernah kita menaruh
dendam kepada orang lain yang pernah menyakiti kita, dan kalau kita tersakiti
oleh orang lain, jangan pernah merasa putus asa lalu mengorbankan nyawa kita
karena kita malu akan aib yang kita terima dari perbuatan jahat orang lain
kepada kita, lalu kita mati sia-sia dan menjadi hantu yang tidak akan pernah
diterima di surga”
Langganan:
Komentar (Atom)